Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Beberapa lubang di jalan nasional cukup membahayakan pengguna jalan terlihat di Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo Tuban, Kamis (25/11/2021).
Baik kendaraan roda dua maupun roda empat harus jeli, supaya tidak terperosok saat melewati lubang tersebut.
Pantauan blokTuban.com di lokasi, sedikitnya ada enam lubang dengan lebar dan kedalaman berbeda. Prakiraan lubang paling lebar diameternya 30-40 Centimeter dengan kedalaman 5-10 centimeter.
Menurut keterangan warga Sugiharjo, Karso jalan di selatan bundaran Patung Letda Soecipto cepat rusak karena dua alasan. Pertama menjadi titik genangan banjir saat musim hujan, dan menjadi titik rem kendaraan besar.
"Baik aspal maupun cor pasti kalah dengan air dan tekanan kendaraan yang berhenti di lampu merah," ujar Karso kepada blokTuban.com.
Ia menyarankan Pemkab untuk segera mengambil langkah taktis untuk memperbaiki jalan yang tak pernah sepi tersebut. Selain menjadi denyut nadi ekonomi warga Tuban, akses jalan yang rusak juga dapat memicu kecelakaan.
Warga mengusulkan saluran irigasi di kanan kiri jalan tersebut dapat dibongkar. Dilanjutkan dengan pelebaran dan pengerukan tanah yang menyumbat air hujan.
Tak kalah pentingnya yaitu memperbaiki aliran sungai yang berada di belakang gedung DPRD Tuban. Bila saluran tersebut yang memiliki di Dasin Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, maka jalan rusak di sekitar patung dapat teratasi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tuban, Agung Supriyanto saat dikonfirmasi belum bisa memberikan respon terkait jalan rusak di pusat kota dan solusi penangannya. Telepon dan pesan WA reporter blokTuban.com belum direspon. [ali/ono]