Bahaya! Hewan Ngengat Berpotensi Besar Rusak Padi Para Petani

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com – Hewan ngengat atau yang biasa dikenal sebagai sebutan kaper, rupanya salah satu ancaman terbesar yang dihindari keberadaannya oleh para petani saat musim tanam padi. 

Serangan dari hewan yang satu ini dapat merusak padi dari berbagai fase pertumbuhan, mulai dari fase vegetatif sampai generatif. Oleh karena itu, saat musim tanam padi tiba, para petani selalu memastikan terlebih dahulu bahwa tidak ada penerbangan ngengat di wilayah persawahan melalui kalender pertanian.

“Kalau sekarang ini mulai tanggal 5 sampai tanggal 27 aman kalau mau tanam, tidak ada penerbangan,” jelas Ali Maskuri Ketua Kelompok Tani Desa Bandungrejo, Kecamatan Plumpang, Tuban saat ditemui blokTuban.com di kantor desa setempat pada Kamis (11/11/2021).

Apabila hewan gengat ini sudah menyerang padi, maka sangat sulit untuk mengatasinya oleh karena itu kalender pertanian sangat dibutuhkan oleh para petani agar tanaman padi tidak terserang hama itu.

Biasanya hewan ngengat dapat dilihat pertama kali melalui leptek atau lampu penerangan yang ada disepanjang jalan desa.

“Yang paling bahaya kan pada umur 43 sampai 55 hari, kalau itu ada penerbangan bahaya,” tuturnya.

Setelah Ngengat ini menyebar ke areal persawahan, dikatakan Ali bahwa ia bisa menjadi ulat dan masuk kedalam batang padi, hal itulah yang sangat sulit dikendalikan oleh para petani.

“Kalau bahasa kita penggerek batang tapi biasanya petani bilangnya sundep, kalau sudah menyerang bahaya itu yang paling sulit dikendalikan,” sambungnya.

Pada umumnya, padi-padi yang diserang oleh penggerek batang atau sundep didalamnya maka batang padi akan nampak lebih kering serta berwarna kekuningan.

Karena sangat sulit untuk mengendalikan hama tersebut, oleh karena itu para petani mengandalkan kalender pertanian dan melakukan penanaman secara serentak di masing-masing sawah. Hal ini bertujuan agar padi bisa berada di fase yang sama, sehingga dengan begitu penyebaran atau perkembangan hama penggerek batang bisa ditekan eberadaannya.

“Biasanya di obati, tapi kalau udah masuk kedalam batang itu sudah sulit makanya kita pakai sistem kalender pertanian ini,” tutupnya.[sav/ono]