Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Semanding, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban mendadak kehilangan ratusan Unit Tablet Merk Samsung GALAXY TAB A yang digunakan untuk pembelajaran daring di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Hilangnya ratusan unit Tablet Merk Samsung itu diketahui oleh Toni Budhi Susanto seorang PNS yang bertugas sebagai pengelola Sarpras di SMP Negeri 1 Semanding, pada Senin (30/8/2021) sekitar pukul 12.00 WIB.
Kepala Sekolah SMPN 1 Semanding, Jajuk Jurijatmi (60) membenarkan adanya kejadian pencurian di sekolah yang dipimpinnya tersebut. Menurutnya awal diketahuinya ratusan unit Tablet Samsung itu hilang ketika Pengelola Sarpras menyimpan laptop di laboratorium komputer sekolah.
"Pengelola Satpras melapor ke saya kalau unit Tablet Merk Samsung warna hitam hilang banyak. Lalu saya cek, kebenarannya dan ternyata benar," terang Kepala Sekolah kepada sejumlah wartawan, Rabu (1/9/2021).
Tonton Video Selengkapnya:
Selanjutnya, dia mengajak kepada seluruh pimpinan sekolah untuk melakukan rapat dan disepakati dalam rapat itu untuk melaporkan kejadian kehilanggan tersebut ke pihak kepolisian Polsek Semanding.
"Setelah rapat bersama, kemudian kita buatkan surat laporan ke Polsek Semanding," imbuh perempuan asal Kelurahan Latsari tersebut.
Sementara itu, Kapolsek Semanding IPTU Carito mengungkapkan, pihak Polsek Semanding telah menerima laporan terkait adanya kejadian pencurian ratusan Unit Tablet Merk Samsung GALAXY TAB A milik SMPN 1 Semanding.
"Unit Tablet yang hilang ada sebanyak 149 Unit Tablet Merk Samsung GALAXY TAB A beserta keseluruhan dushbooknya yang hilang akibat dicuri oleh orang yang belum diketahui identitasnya," terang IPTU Carito.
Lebih lanjut, pihak Kepala Sekolah SMPN 1 Tuban juga menegaskan, bahwa tidak ada siswa-siswi yang meminjam maupun mempergunakan tablet-tablet yang berada di ruangan tersebut, sehingga dipastikan dicuri orang.
Dengan terjadinya aksi pencurian tersebut maka pihak sekolah SMP Negeri 1 Semanding mengalami kerugian material kurang lebih sekitar Rp.296.510.000.
"Kerugian material yang dialami sekolah kurang lebih sekitar Rp.296.510.000," pungkas Carito.
Sementara itu, pihak Polsek Semanding hingga saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kejadian itu. Adapun, di ruangan laboratorium komputer tidak ditemukan adanya kerusakan pada cendela maupun gembok kunci yang mengunci pintu utama ruang.[hud/ono]