Dua Anak Tambakboyo Tenggelam di Pemandian Sumber Silowo

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Dua anak asal Desa Kenanti dan Sobontoro, Kecamatan Tambakboyo bernama Faril (14) dan Nova (15) dinyatakan tenggelam sekitar pukul 10.00 Wib di Pemandian Sumber Silowo, Desa Mandirejo, Kecamatan Merakurak pada Selasa (18/5/2021).

Sebenarnya Sumber Silowo telah ditutup delapan bulan lalu karena Pandemi Covid-19. Pengurus wisata juga telah dibubarkan dan di dekat pemandian dipasang banner larangan mandi sementara karena berbahaya.

Kapolsek Merakurak, Iptu Ciput Abidin mengatakan awalnya ada empat anak yang berangkat menuju pemandian Silowo termasuk dua korban yang meninggal dunia. Mereka diduga tanpa ijin mandi di Sumber Silowo dengan kedalaman 2,5 sampai tiga meter.

"Keterangan temannya, dua korban yang tenggelam ini tidak bisa berenang. Dari empat anak tersebut hanya tiga yang renang," ujar Ciput kepada reporter blokTuban.com.

Saat satu anak yang pandai berenang naik ke atas kemudian main Hp, dua korban tersebut tidak ikut naik. Temannya yang tidak melihat korban kemudian mencarinya hingga Dam Merakurak, dan tidak tahu kalau korban masih di dalam air.

Kemudian temannya yang selamat ini diberitahu oleh orang, bahwa dua temannya telah tenggelam akhirnya korban diangkat bersama-sama. Kedua korban tidak bernapas lagi.

"Korban langsung dibawa ke RSUD dr. R. Koesma Tuban untuk diautopsi. Pihak keluarganya juga sudah datang dan ikut menemani korban ke rumah sakit," imbuhnya.

Kapolsek Merakurak dan Kepala Desa Mandirejo telah sepakat untuk memasang garis polisi di Sumber Silowo. Sekaligus memperketat penjagaan dan melarang siapapun mandi termasuk warga lokal.

Ditambahkan Mohammad Efendi (43) Warga Desa Mandirejo, Merakurak bahwa posisi korban saat ditemukan sudah tenggelam di dasar. Korban diduga menerobos pintu atau jalur masuk yang telah lama ditutup.

"Berbahaya mandi di Silowo kalau tidak bisa berenang. Sudah ada peringatannya kedalamannya 2,5 sampai tiga meter," sambungnya.

Diketahui, dalam proses evakuasi korban tenggelam melibatkan petugas Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, Polisi, Satpol PP, dan warga setempat. [ali/ono]