Reporter : M. Anang Febri
blokTuban.com - Jembatan darurat Glendeng yang diperuntukkan unuk pejalan kaki dan Roda Dua (R2) siang ini aksesnya resmi ditutup total.
Penutupan akses penghubung Tuban selatan dan Bojonegoro ini, dikarenakan membludaknya antrean kendaraan R2 yang sejak pagi terus menumpuk di area jembatan darurat.
Penutupan ini spontan dilakukan oleh personel Kepolisian dari wilayah hukum Bojonegoro, sesaat mengetahui akses jembatan penuh sesak lautan manusia yang ingin melancong silaturahmi lebaran.
"Jadi ditutup dulu Mas. Khawatirnya nanti tambah parah (jembatan darurat) ada kejadian yang gak diinginkan, kan bahaya," kata 2 personel Polisi dari Polsek Kota Bojonegoro bersahutan.
Ghufron, salah satu personel Polisi dalam hal itu menambahkan bahwa keadaan jembatan darurat bisa dibuka dan ditutup kapan saja yang memberi putusan ialah para warga setempat dari Desa Simo, Kecamatan Soko.
"Karena penjaga jalan itu yang tahu bagaimana situasi keadaan jemabatan. Kita komunikasi dulu dengan mereka tentang penutupan akses jembatan darurat," lengkapnya.
Personel dari Kepolisian Sektor (Polsek) Soko, usai mengetahui peristiwa ini kemudian menuju area jembatan Glendeng. Sejumlah personel tampak menutup akses jembatan darurat dengan barigade panjang, lengkap dengan beberapa tumpukan kayu palet yang diikat kuat supaya tak ada pengguna jalan yang nekat menerobos.
"Alternatifnya kalau ke Bojonegoro, bisa lewat jalanan Menilo," kata anggota Polsek Soko Bripka Alvavin, sembari memasang palang barigade akses jembatan darurat Glendeng. [feb/mu]
Walah..!!! Gegara Ini Akses Jembatan Darurat Glendeng Ditutup
5 Comments
1.230x view