Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Penyekatan kendaraan arus balik yang akan keluar dari wilayah Jawa Timur telah dimulai hari Sabtu (15/5/2021) pukul 00.00 Wib di pos chek point perbatasan Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah Desa Sukolilo, Kecamatan Bancar, Tuban.
Selain pemutarbalikan kendaraan, petugas gabungan juga melaksanakan tes swab anti gen secara random kepada pemudik dengan berpedoman Surat Edaran (SE) No. 13 Satgas Covid-19 di wilayah Kabupaten Tuban.
"Penyekatan antar provinsi perbatasan Jatim-Jateng di Jalan Tuban Bancar dimulai pukul 00.00 WIB," ujar Kasatlantas Polres Tuban, AKP Argo Budi Sarwono kepada blokTuban.com.
Jumlah kendaraan yang diputarbalikan sampai dengan pukul 06.00 Wib kurang lebih 25 unit dengan kategori R2 tujuh kendaraan, R4 18, bus nol dan truck nol. Untuk situasi arus lalu lintas kedua arah lancar dan dominasi kendaraan barang maupun kendaraan logistik.
Dalam pelaksanaan penyekatan, sasaran utamanya adalah kendaraan pribadi maupun umum yang melintas jalur Pantura Jalan Tuban - Bancar, dari arah Tuban akan keluar wilayah Jatim yang terindikasi kategori pemudik.
SIKM maupun surat keterangan bebas Covid penumpang kendaraan umum maupun pribadi juga tak luput dari pemeriksaan petugas gabungan dengan hasil negatif.
"Ada sembilan orang pengendara Ranmor terjaring penyekatan mudik yang di tes swab secara random hasilnya negatif," imbuhnya.
Sembari penyekatan secara ketat, ada pengecualian kepada beberapa kategori khusus yang dapat melintas atau melakukan perjalanan antar daerah sebagaimana diatur dalam Surat Edaran No.13 Satgas Covid-19.
Secara umum, Kasatlantas Polres Tuban menambahkan adanya penurunan jumlah kendaraan yg melintas di Tuban selama Ops Ketupat 2021. Di tahun lalu awal pandemi operasi ketupat berjalan selam 45 hari, sedangkan tahun ini lebih pendek dengan waktu 12 hari. [ali/col]
