Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Koramil 0811/08 Widang melaksanakan kegiatan pembagian Sembako kepada janda miskin dan santunan anak yatim. Ada 1.080 sasaran penerima bantuan se-Kecamatan Widang, salah satunya di Desa Mrutuk.
Danramil 0811/08 Widang, Kapten Inf Istoha didampingi anggota, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Polsek Widang, dan Kepala Desa Mrutuk, Sunarto berangkat dari balai desa setempat sekitar pukul 09.00 Wib.
Mereka berjalan kaki dan menemui penerima dari pintu ke pintu. Sebagai simbolis, ada tiga janda miskin dan dua anak yatim yang didatangi langsung ke rumahnya.
"Pembagian santunan dan sembako di wilayah Kecamatan Widang ini digelar serentak," ujar Kapten Inf Istoha kepada reporter blokTuban.com.
Dari 1.080 sasaran, lanjut Danramil merinci ada 304 anak yatim dan 776 janda miskin. Sasaran dipilih melalui koordinasi dengan pemerintah desa se-Kecamatan Widang dan survei Babinsa.
Santunan seperti ini telah menjadi agenda tahunan Koramil Widang. Tahun ini per anak yatim menerima santunan Rp100.000. Diharapkan di tengah pandemi Covid-19, bantuan tersebut bisa meringankan kebutuhan keluarga penerima.
Sementara itu, salah satu janda miskin penerima santunan, Retno Muninggar (45) bersyukur dan bangga kepada Koramil Widang karena telah peduli dengan para janda miskin dan anak yatim diwilayahnya.
"Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami untuk lebaran. Terimakasih pak Danramil," sambungnya.
Mewakili warganya, Kades Mrutuk, Sunarto berterimakasih karena dipercaya Koramil Widang sebagai titik sasaran pambagian bantuan. Semoga bantuan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat.
Perlu diketahui, Kecamatan Widang memiliki 16 desa dan secara geografis berbatasan langsung dengan kabupaten Lamongan. Kecamatan Widang juga salah satu kecamatan yang berada di wilayah aliran Sungai Bengawan Solo.
Ke-16 desa yang dimaksud Desa Banjar, Bunut, Compreng, Kedungharjo, Kujung, Minohorejo, Mlangi, Mrutuk, Ngadipuro, Ngadirejo, Patihan, Simorejo, Sumberejo, Tegalrejo, Tegalsari, dan Widang. [ali/ono]