Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Sejumlah 21,13 persen dari total 1,2 juta penduduk Kabupaten Tuban telah divaksin Covid-19. Vaksinasi tahap satu dan dua telah diberikan kepada kelompok sasaran prioritas.
Rincian tahap pertama (Fasyankes) dosis ke-1 mencapai 4.205 orang dan dosis ke-2 mencapai 4.079 orang. Tahap Kedua (Pelayan Publik) dosis ke-1 sebanyak 20.088 orang dan dosis ke-2 sebanyak 17.663 orang. Kelompok lansia dosis ke-1 sebanyak 1.686 orang dan dosis ke-2 sebanyak 682 orang.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Budi Wiyana mengatakan, penanganan Covid-19 melibatkan lintas sektor, antara lain Pemkab Tuban, Polisi, TNI, Tokoh Agama dan masyarakat. Juga dibentuk Kampung/Desa Tangguh dan Posko PPKM Mikro di tiap desa dan kelurahan.
"Pemkab Tuban juga telah melakukan vaksinasi Covid-19 tahap 1 dan 2, dan vaksinasi untuk kelompok lansia. Saat ini, jumlah penduduk yang divaksin mencapai 21,13 persen," ujarnya.
Ditambahkan Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono bahwa koordinasi intens terus dilakukan antara personil polisi bersinergi dengan TNI dan Pemkab Tuban. Sejumlah Tindakan telah dilakukan antara lain penertiban dan penegakan disiplin protokol kesehatan.
“Kami melakukan penegakan hukum bagi pelanggar prokes, salah satunya kasus oknum warga yang melakukan perebutan paksa jenazah Covid-19 sudah dituntaskan,” tegasnya.
Upaya tersebut dilakukan untuk memberi efek jera bagi pelaku sekaligus mengedukasi masyarakat.
Dilain sisi, personil gabungan setiap hari juga berkeliling hingga ke tingkat RT, RW dan pasar untuk mengedukasi warga.
Tujuannya, agar kesadaran masyarakat tetap terjaga dan terus berdisiplin menerapkan protokol kesehatan. Personil gabungan juga tergabung pada Kampung/Desa Tangguh dan Posko PPKM Mikro.
Sekedar diketahui, setelah tiga pekan zona kuning kini Kabupaten Tuban kembali ke zona oranye. Peningkatan kasus disebabkan oleh kerumunan, hingga banyaknya pekerja migran dan pemudik yang memasuki wilayah Bumi Wali.
Total kumulatif kasus Covid-19 di Tuban 3613 kasus. Kasus baru per tanggal 7 Mei 2021 ada tiga kasus. Dari jumlah kasus sebanyak 3167 orang dinyatakan sembuh, 50 dirawat dan 396 telah meninggal dunia. [ali/ono]