Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Pencarian korban hanyut bernama Somad (49) di sungai/avour suru di Desa Cendoro, Kecamatan Palang selama 6 jam terpaksa dihentikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban. Keputusan ini diambil setelah arus sungai makin deras pada pukul 21.42 WIB.
Didampingi Camat dan Kapolsek Palang, Kalaksa BPBD Tuban, Yudi Irwanto menyampaikan bahwa hasil koordinasi antara BPBD, Forkopimca Palang, dan Pemdes pencarian korban dihentikan malam ini.
"Avour Suru saat ini debitnya naik dan arusnya deras. Baik di hulu dan hilir juga hujan, jadi pencarian kita lanjutkan besok pagi," ujar Kalaksa Yudi ketika dikonfirmasi blokTuban.com di lokasi kejadian, Rabu (20/1/2021).
Untuk mempercepat pencarian, BPBD Tuban telah meminta bantuan dari Tim Basarnas Surabaya. Malam ini bantuan sedang dalam perjalanan menuju lokasi tenggelamnya petani asal Desa Pucangan, Palang.
Tim pencarian korban hanyut kali ini dibagi dua tim. Terdiri dari relawan BPBD, perangkat desa, anggota Polsek, Koramil dan Kecamatan Palang. Semua dikerahkan dengan jalan kaki maupun naik perahu.
"Rute pencarian mulai Desa Cendoro, Pucangan, Glodok, dan Palang menuju laut," imbuh mantan Kabag Umum Pemkab Tuban.
Diketahui, Somad bersama anaknya awalnya sedang membajak sawah dengan traktor yang lokasinya di selatan Avour Suru. Selesai membajak, Somad hendak pulang mengambil motor di utara sungai dengan menyeberang. Karena arus kuat akhirnya Somad hanyut. [ali/col]