Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Seorang petani bernama Somad dikabarkan hanyut di sungai/Avur di Desa Cendoro, Kecamatan Palang sekitar pukul 15.30 WIB, Rabu (20/1/2021).
Kabar hilangnya Somad langsung menggegerkan warga setempat. Sempat dilakukan pencarian manual oleh warga, tapi beberapa jam berlalu belum membuahkan hasil.
Warga Desa Cendoro, Muhadi kepada blokTuban.com menceritakan kronologi hanyutnya petani tersebut. Bermula saat Somad membajak sawah dengan traktor sore itu.
Sawah yang dibajak Somad ada di sebelah selatan sungai, sedangkan motornya ada di utara sungai. Ia tidak menyadari ada banjir bandang kiriman yang bermuara di sungai setempat.
"Korban kabarnya meminta anaknya membawa traktornya. Sementara ia menyeberangi sungai yang airnya sudah setinggi dada orang dewasa untuk menuju motornya," terang Muhadi.
Saat berada di tengah sungai, korban berjalan melawan arus tapi tidak kuat dan dikabarkan hanyut. Warga melihat bahwa arus di atas tenang, dan di bawah deras.
Usaha pencarian korban terus dilakukan, hingga petugas dan aparat datang ke lokasi. Di tengah pencarian warga sempat dibuat bingung, karena ada isu belum dan sudah ditemukan.
"Saat dicek ke rumah korban ternyata belum ada. Akhirnya pencarian pun dilanjut," imbuhnya.
Hingga pukul 19.17 WIB petugas dan aparat berada di lokasi dan dikabarkan pencarian dihentikan malam ini dan dilanjutkan besok Kamis (21/1/2021). [ali/col]