Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Setelah diterpa isu karyawan PT. Trans Pasific Petrochemical Indotama (TPPI) banyak terpapar Covid-19, kini karyawan perusahaan pengolahan minyak dan gas bumi ini bangkit.
Perusahaan yang menyumbang 40 persen kebutuhan Pertamax nasional itu bangkit dan peduli terhadap kebutuhan critical masyarakat terpapar covid-19 yang sedang berjuang di ruang ICU dan membutuhkan donor darah plasma konvalesen.
PR & CSR Section Head TPPI Tuban, Taheran Sidik Prabowo, sekaligus Ketua Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 di TPPI menyampaikan bahwa 60 persen dari 38 Karyawan TPPI Tuban dan 4 Karyawan TPPI Jakarta yang terpapar covid-19 dan saat ini 90 persen dinyatakan sembuh.
Mereka juga siap membantu masyarakat yang membutuhkan donor darah plasma dengan berbagai varian golongan darahnya ( A,B,O dan AB ), Selasa (19/1/2021).
‘’Alhamdulillah dari 38 karyawan TPPI Tuban dan 4 karyawan TPPI Jakarta yang sembuh dari Covid siap donor darah plasma di PMI," tutur PR & CSR Section Head PT. TPPI, Taheran Sidik Prabowo ST. MM.
Taheran mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan memberikan support secara moril kepada TPPI. Khususnya masyarakat dan gugus tugas tingkat Desa, Kecamatan bahkan Kabupaten sehingga dapat memutus rantai penyebaran covid-19 di internal perusahaan.
Beberapa kebijakan perusahaan yang mengambil langkah-langkah preventif untuk mendeteksi, mencegah dan memutus mata rantai penyebaran covid-19. Di antaranya dengan melakukan swab antigen kepada seluruh pekerja.
Baik yang berstatus karyawan permanen, kontrak, outsourcing maupun pekerja borongan sehingga secara menyeluruh dan clear setiap karyawan akan terlihat paparannya dari hasil screening tersebut.
Setelah hasil swab antigen dinyatakan positif maka ditindaklanjuti dengan proses isolasi mandiri di rumah maupun di mess yang disiapkan khusus.
Mess itu sebagai rumah isolasi mandiri agar pekerja terpisah dari keluarganya yang tidak terpapar covid. Selain itu, juga memudahkan bagi team medis perusahaan dalam pemantauan kesehatan, pemberian ransum serta treatment agar cepat sembuh.
Selain melakukan upaya penyembuhan bagi karyawan yang confirm covid, TPPI juga terus berupaya melakukan pencegahan penyebaran covid di lingkungan kantor.
Caranya dengan pengetatan penerapan protokol kesehatan dan pemberian sangsi bagi pekerja yang melanggar serta memberikan rasa nyaman bagi pekerja dengan melakukan screening swab secara berkala.
Selain itu, melakukan sterilisasi tempat kerja dengan UV maupun air multifier di ruang kerja sebelum digunakan bekerja maupun kendaraan angkutan karyawan sebelum digunakan, penyemprotan desinfectant di tempat-tempat yang sering digunakan sebagai tempat umum.
"Kami juga memberi himbauan ke karyawan untuk menjadi teladan penerapan protokol kesehatan di rumah maupun di lingkungan sekitar tempat tinggal," imbuhnya.
Seluruh karyawan tak lupa mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan YME dan mengambil hikmah dari semua peristiwa bahwa dalam perjalanan menghadapi pandemi covid ini, TPPI sebagai perusahaan yang selalu hadir sesuai kebutuhan masyarakat.
Di awal pandemi saat para kuli panggul, tukang becak, sopir angkot, pekerja seni, pedagang asongan, pedagang kaki lima dan masyarakat kurang mampu terdampak secara ekonomi.
Perusahaan memberikan bantuan 1.500 sembako ditambah plus masker, vitamin, susu dan madu ).
Begitu pula saat pemerintah menetapkan " JATIM BERMASKER " perusahaan hadir dengan 20.000 masker bagi masyarakat sampai ke pondok pesantren.
Selain berperan serta bagi masyarakat, TPPI juga berperan serta bagi team medis dalam menanggulangi covid-19, sebagaimana saat rumah sakit membutuhkan APD dan masker N95 bahkan sampai kebutuhan ventilator.
Saat ini masyarakat membutuhkan donor darah plasma, dan Tuhan telah memberikan kesempatan yang tepat bagi TPPI untuk memberikan bantuan bagi sesama umat manusia yang membutuhkan.
Ada 30-an karyawan pasca terpapar covid-19 dengan berbagai golongan darah yang telah siap mendonorkan darahnya bagi masyarakat Tuban yang membutuhkan.
Sebagaimana yang baru saja tersebar di medsos tentang kebutuhan pendonor darah O di RS. Medika, secara sukarela ada 3 karyawan yang langsung mendatangi PMI untuk mendonorkan darahnya ( Plasma Konvalesen ).
Dia mengajak bersama-sama bertekad bulat dan meniatkan yang baik-baik untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang mengalami musibah agar pandemi ini segera berlalu.
‘’Jangan tuding orang lain tetantang apa yang telah dialami dan dilakukan, tetapi mari kita bertanya tentang apa yang telah kita perbuat untuk mereka. Semoga Allah SWT selalu meridhoi dan membimbing langkah2 kita dalam menghadapi pandemi ini secara bergotong royong," tutupnya.[ali/ono]