Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Direktur RSUD dr. Koesma Kabupaten Tuban dr. Syaiful Hadi menyampaikan, telah melakukan tracking terhadap sejumlah tenaga medis yang pernah mempunyai kontak erat dengan dr. DE.
Pelacakan tersebut dilakukan untuk mendeteksi apakah ada tenaga medis lain di RSUD dr. Koesma Tuban yang terinfeksi Covid-19. Hasilnya, tenaga medis yang pernah kontak dengan dr. Devid negatif semua.
"Semua tenaga medis yang kontak dengan dr. DE sudah dilakukan tes Swab hasilnya negatif semua. Kita punya alat PCR sendiri," terang dr. Syaiful Hadi.
Diberitakan sebelumnya, dr. DE yang bertugas sebagai dokter di Usaha Gawat Darurat (UGD) RSUD dr. Koesma Tuban meninggal dunia lantaran terinfeksi Covid-19, pada Kamis (1/10/2020).
Menurut keterangan dr. Syaiful Hadi, sebelum meninggal dunia dr. DE telah menjalani pemeriksaan Magnetic Resonance Spectroscopy (MRS) sejak (26/9/2020).
"Iya yang bersangkutan meninggal karena terinfeksi Covid-19, karena hasil Test Swab yang ke 2 kemarin sudah positif," terang dr. Syaiful Hadi saat dikonfirmasi blokTuban.com.
Dia menerangkan, awal mula yang bersangkutan terinfeksi Covid-19 diketahui pada saat yang bersangkutan menangani pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di RSUD dr. Koesma Tuban.
Meski saat menangani pasien menggunakan Protokol Kesehatan (Prokes). Tapi yang bersangkutan ini juga mempunyai Comorbid atau penyakit bawaan.
"Yang bersangkutan punya comorbid. Dan pasien yang ditangani ini kebetulan orang tanpa gejala dengan Rapid Non Reaktif. Pasien baru ketahuan positif covid-19 setelah dirujuk ke Surabaya dengan hasil Swab Positif," tandasnya.[hud/ito]
Waspada Corona, Jangan Panik
Hasil Swab Tenaga Medis yang Pernah Kontak Erat Dengan dr. DE Negatif Semua
5 Comments
1.230x view