Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Sebaran penularan Covid-19 di Kabupaten Tuban masih cukup menghawatirkan. Satu lagi, Puskesmas Pembantu Remen di Kecamatan Jenu ditutup setelah satu petugasnya terpapar virus.
Petugas tersebut terjangkit setelah kontak langsung dengan pasien corona. Pasien tersebut kebetulan masih satu keluarga dengan petugas puskesmas tersebut.
"Pelayanan rawat jalan di Puskesmas Pembantu Remen kami tutup sementara," ujar Kepala UPTD Puskesmas Jenu, dr. Dede Kurniawati kepada blokTuban.com, Senin (21/9/2020).
dr. Dede menambahkan, dengan ditutupnya puskesmas maka seluruh petugas wajib melakukan isolasi mandiri. Penutupan dimulai tanggal 17 sampai 24 September 2020.
Bagi warga sekitar Desa Remen yang ingin mendapatkan layanan kesehatan, bisa langsung ke Puskesmas Jenu. Dalam kondisi darurat yang membutuhlan layanan, bisa menghubungi petugas terdekat via telepon.
"Kami mohon dukungan dan kerjasama semua masyarakat. Supaya kawasan Jenu bisa terbebas dari corona. Tetap patuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak, dan rajin cuci tangan," pesannya.
Sebagaimana diketahui, beberapa hari sebelumnya Puskesmas Plumpang juga ditutup 10 hari setelah satu perawatnya terpapar corona. Catatan Dinas Kesehatan, lebih dari 33 petugas medis di Bumi Wali yang terkena Corona.
Di peta Jawa Timur, Kabupaten Tuban masih berstatus orange atau resiko sedang terpapar virus. Sebaran corona di Kabupaten pada 18 September 2020 ada 475 orang terkonfirmasi, 340 pasien sembuh dan 17 suspek. Ada 2 kasus baru, 77 orang dirawat dan 58 orang meninggal dunia. [ali/ito]
Petugas Puskesmas Pembantu Remen Terjangkit Corona
5 Comments
1.230x view