Reporter : Ali Imron
blokTuban.com – Pelaksana (plt) epala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Tuban, Joko Sarwono mengatakan jumlah penerima BST tahap kedua sebanyak 32.108 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Rabu (10/6/2020).
Kendati demikian, di tahap pertama ada 4.546 yang tidak mengambil karena dobel bantuan dalam satu KK, meninggal tanpa ahli waris dan tidak diketahui alamatnya.
“Di tahap kedua juga sama seperti tahap pertama, sejumlah 4.546 KPM tidak mengambil dan tidak kita salurkan kerena sebab yang sama, dana kita kembalikan ke Kemensos lalu kita ajukan data penerima baru agar BST tersebut dapat tetap tersalurkan untuk masyarakat Tuban,” terangnya.
Ditambahkan, Kepala Kantor Pos Tuban, Edi Mulyo Utomo, menjelaskan sebanyak 32.108 BST disalurkan kepada KPM selama tujuh hari sesuai jadwal dan melalui skema Pos yang disiapkan agar penyaluran dapat tepat waktu dan tepat sasaran.
Untuk nilai BST setiap KPM adalah Rp 600 ribu, masyarakat bisa mengambil di tempat yang sudah ditunjuk dan dijadwalkan di kecamatan masing-masing dan bagi yang sakit, lansia, cacat sehingga tidak bisa datang akan diantarkan oleh Kantor Pos sesuai alamat yang tertera.
Saat meninjau pencairan BST, Bupati Tuban, Fathul Huda berharap semua tepat sasaran dan kalau ada orang yang mestinya sudah dapat bansos kemudian baru dapat dari BST ini nanti harus ditindaklanjuti karena tidak mungkin kebutuhan orang hanya tiga bulan.
"Maka saya datang kemari ambil sampling dan ternyata masih banyak yang masih belum dapat apa-apa,” ungkap Bupati Tuban
Mustasyar PCNU Tuban ini menegaskan kepada masyarakat supaya bantuan yang didapat kali ini untuk kebutuhan primer jangan sampai dibelikan yang lain-lain, saat seperti ini yang dibutuhkan adalah imunisasi gizi dan sebagainya. [ali/ono]
.png)
