Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Di tahun 2019, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban menerima bagian Rp127.626.650 dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perusahaan Daerah Aneka Tambang (PDAT), Senin (25/5/2020).
BUMD yang bergerak di usaha pertambangan ini, menggeluti komoditas pasir kuarsa, batu dolomit, batu gamping, batu trass, tanah liat, pengelolaan sumur tua dan lain sebagainya.
Laba usaha PD. Aneka Tambang Tuban tahun 2018 sebesar Rp232.048.452. Sedangkan setoran bagian laba perusahaan ke Pemkab tahun 2019 kisaran Rp127,6 juta.
Secara rinci supply pasir kuarsa semula direncanakan volume 32.400 ton dengan nilai bersih Rp96.390.000, tercapai volume 49.617,54 ton dengan nilai bersih Rp147.045.079.
Supply batu trass semula direncanakan volume 3.000 ton dengan nilai bersih Rp19.500.000, tidak memenuhi target. Karena adanya penurunan orderan pembelian dari PT. Semen Indonesia.
"Bagi hasil penyertaan modal dari pihak ketiga tahun 2019 juga tidak memenuhi target yang direncanakan karena adanya penurunan order pembelian," terang Bupati tertulis dalam LKPJ-nya.
Untuk niaga bright gas juga belum mencapai taget. Rencana menjual 540 tabung (5,5 kg) dan 120 tabung (12 kg), hanya terealisasi 525 tabung (5,5 kg) dan 35 tabung (12 kg).
Begitupula pengelolaan sumur tua juga tidak mencapai target. Semula direncakan memproduksi 378.000 liter minyak dengan nilai bersih Rp175.810.824, terealisasi 206.203 liter dengan nilai bersih Rp98.051.752. [ali/rom]
