Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Menjelang Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah, Kepala Desa (Kades) Banyuurip, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban menyisihkan penghasilan tetap atau Siltap untuk diberikan kepada warganya. Siltap atau gajinya dibelikan sembako dan lauk pauk untuk dibagi ke semua kepala keluarga (KK) yang belum mendapat bantuan sosial dari pusat, daerah, maupun Dana Desa (DD).
"Dari uang yang terkumpul, bisa menyasar 720 KK di desa kami," terang Kades Banyuurip, Sugiyanto kepada blokTuban.com Minggu (17/5/2020).
Kades menegaskan, dengan adanya sembako yang telah dibagikan dapat meringankan beban masyarakat di tengah pandemi, khususnya yang belum tercover bantuan. Sebab, jika mengharap bantuan dari atas tidak mencukupi untuk warga setempat.
"Semoga dapat meredam gejolak terkait bansos yang belum bisa merata di desa kami," tandasnya.
Agus Puji Utomo, salah satu Warga Banyuurip yang menerima sembako dari kades tersebut menyatakan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh kades. Ia memanjatkan doa yang terbaik kepada kadesnya dan akan memanfaatkan bantuan yang sudah diberikan.
"Semoga berkah bagi pak kades dan bermanfaat bagi penerima," ucapannya.
Di kesempatan yang sama, Komandan Koramil (Danramil) 0811/17 Senori selaku Perwakilan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kecamatan Senori yang mendampingi penyerahan bantuan tersebut mengapresiasi langkah kades Banyuurip. Pihaknya berharap langkah mulia ini dapat ditiru oleh kepala desa lain.
"Kami mengapresiasi langkah kades Banyuurip. Di tengah pandemi rela menyisihkan gajinya untuk warganya yang terdampak. Semoga segera ditiru Kades lain," kata Danramil Senori, Kapten Infanteri Prayitno di Balaidesa Banyuurip. [rof/mu]
