Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Pantauan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) di tiga pasar di Kabupaten Tuban, harga cabai rawit makin melonjak. Per 30 Januri 2020, harga cabai rawit per kilogram tembus Rp75.000 rupiah.
"Rawit Rp75.000 per kilogram berlaku di Pasar Bangilan dan Jatirogo," tutur Kepala Diskoperindag Tuban, Agus Wijaya kepada blokTuban.com.
Sementara cabai rawit di Pasar Baru Tuban lebih rendah, yaitu Rp70.000 per kilogram. Rawit di pasar ini harganya setara dengan cabai biasa, dan untuk cabai keriting lebih murah Rp60.000 per kilogram.
Harga cabai biasa di Pasar Baru Tuban juga sama seperti di Pasar Bangilan Rp70.000 per kilogram. Hanya cabai keriting yang lebih murah yaitu Rp55.000 per kilogram. Begitupula cabai keriting di Pasar Jatirogo juga sama dengan harga di Bangilan.
Jika di rata-rata cabai keriting hari ini Ro56.667 per kilogram naik 3 persen dari harga sebelumnya Rp55.000 per kilogram. Cabai biasa harga hari ini dan sebelumnya sama.
"Cabai rawit Rp73.333 turun 2 persen dari harga sebelumnya Rp75.000 per kilogram," imbuh mantan Kabag Humas dan Protokol Pemkab itu.
Selain cabai, birokrat asal Nganjuk juga merilis perkembangan harga gula pasir, minyak goreng hingga bawang merah di tiga pasar. Gula pasir Rp13.000 per kilogram di Pasar Jatirogo, Bangilan, dan Pasar Baru Tuban.
Begitupula minyak goreng bimoli 1 liter di Pasar Bangilan dan Jatirogo masih Rp13.000 per kilogram. Di Pasar Baru Tuban sudah Rp13.500 per kilogram. Untuk minyak goreng curah harga bervariasi, di Pasar Baru Rp12.500 per kilogran, Bangilan Rp11.000 per kilogram, dan Jatirogo Rp10.500 per kilogram.
"Untuk harga bawang merah ada kesamaan di Pasar Bangilan dan Jatirogo yakni Rp25.000 per kilogram. Untuk di Pasar Baru lebih mahal Rp28.000 per kilogram," tambah mantan Camat Montong itu.
Rerata harga kebutuhan tersebut, gula pasir bertahan di Rl13.000 per kilogram. Minyak Bimoli Rp13.167 per kilogram. Minyak goreng curah Rp11.333 per kilogram dan bawang merah Rp26.000 per kilogram. [ali/col]