Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tuban mengaku telah mencetak 10.279 KTP elektronik di bulan Januari 2020. Para pemegang surat keterangan pengganti el-KTP sementara (Suket) di 20 kecamatan, sudah bisa menukarkan Suket di kantor kecamatan dan desa setempat.
"Minggu ini dapat kita tuntaskan cetaknya dan InsyaAllah pada hari Rabu/Kamis minggu ini, sudah mulai dapat kami distribusikan melalui kecamatan dan desa untuk diteruskan kepada yang bersangkutan dengan tanda terima masing-masing alamat," tutur Kepala Disdukcapil Tuban, Rohman Ubaid kepada Reporter blokTuban.com, Senin (20/1/2020).
Cetakan kartu penduduk ini, lanjut Ubaid diprioritaskan untuk pemohon KTP elektronik bulan Mei dan Juni 2019. Waktu itu, mereka diberi pengganti identitas yang telah habis masa berlakunya oleh Disdukcapil berupa Suket.
Dengan pemberian KTP tersebut, diharapkan pemegang Suket tidak sampai melakukan perpanjangan lagi. Adapun dalam bulan Mei dan Juni Suket berjumlah 10.279 lembar.
"Kekurangan ini dapat kami cukupi dari sisa stok akhir tahun 2019 dan tambahan dari Dirjen Kemendagri awal minggu Januari 2020," imbuh mantan Kabag Humas dan Protokol Pemkab Tuban.
Mantan Camat Jenu bersyukur dalam waktu dekat ini, Tuban juga akan mendapat tambahan blanko lagi dari Kementrian. Mohon doanya semoga secara bertahap Suket dapat kita selesaikan, sehingga pelayanan akan berjalan sebagaimana mestinya.
Diberitakan sebelumnya, KTP elektronik merupakan problem Nasional dalam beberata tahun terakhir ini. Atas kondisi tersebut, Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban mendatangi Dirjen Dukcapil Kemendagri pada 10 Januari 2020 lalu.
Hasilnya Komisi II membawa kado awal tahun cukup manis. Yakni 8.000 keping blangko e-KTP untuk masyarakat Kabupaten Tuban.
“Jumlah ini memang belum cukup tapi Alhamdulillah ada kado ribuan blangko E-KTP untuk warga,” tutur anggota Komisi II DPRD, Zuhri Ali.
Selama ini Disdukcapil Tuban ketika berangkat ke Kemendagri hanya membawa pulang 500 keping blangko. Jumlah ini tentu akan lama menuntaskan problem kependudukan di Tuban.
Pada Maret mendatang persoalan E-KTP diharapkan tuntas, karena awal tahun ini Pemerintah Pusat merencanakan mencetak 16 juta keeping untuk Nasional.
“Oleh sebab itu kami harapkan warga yang saat ini memegang Suket untuk bersabar,” pinta mantan Kades Jetak, Montong ini.
Data komisi II, menyebutkan per 31 Desember 2019 lalu, Kabupaten Tuban membutuhkan 30.000 keping blangko E-KTP. Dengan desakan DPRD di Kemendagri, diharapkan dikirim kembali 10.000 blanko. [ali/col]