Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Sejak berlangsungnya musim kemarau di Kabupaten Tuban, banyak wilayah desa di sejumlah kecamatan terdampak kekeringan. Bahkan, memasuki pertengahan bulan September 2019 ini masih ada lagi laporan kekeringan yang ditujukan desa untuk menjaga kestabilan kebutuhan air bersih warganya. Yakni Desa Mojoagung, Kecamatan Soko.
Data yang dihimpun blokTuban.com, kekeringan yang melanda desa-desa diwilayah kecamatan yang berbatasan langsung dengan kabupaten tetangga ini telah berlangsung pasca hari Raya Idul Fitri yang lalu. Namun, sementara ini hanya ada beberapa desa yang sudah melaporkan kekeringan ke pihak kecamatan, yang kemudian bakal diteruskan ke Pemerintah Kabupaten Tuban.
Masyarakat yang ada di Desa Mojoagung, tepatnya berada di Dusun Mojo, sedang mengalami kekeringan. Banyak titik sumber air miliki warga berkurang drastis, sebab dampak kekeringan yang berlangsung selama ini.
"Sudah satu bulan terakhir warga mengalami kekeringan. Dusun Mojo, dan lingkungan Templek. Kita juga sudah kirim laporan kekeringan ke Kecamatan Soko," terang Kepala Desa (Kades) Mojoagung, Bakhrul Ulum ketika dikonfirmasi blokTuban.com, Jumat (13/9/2029).
Dijelaskannya lagi, wilayah kekeringan yang melanda kawasan dekat bantaran Sungai Bengawan Solo itu berdampak pada 2 RW dengan total 110 kepala keluarga (Kk) dan 315 jiwa.
Jumlah tersebut meliputi kawanan 15 kk 45 jiwa di RT 03, RW 02. Kekeringan di RT 05 RW 02 memberi dampak kepada 20 kk yang didalamnya ada 60 jiwa. Sedangkan di RT 06 RW 02 dan wilayah RT 05 RW 03, masing-masing wilayah terdampak kekeringan dengan total 15 Kk 50 jiwa dan 60 kk 160 jiwa.
Dengan demikian, warga disejumlah wilayah yang terdampak kekeringan tadi harus susah payah mencari air untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Tak sedikit dari mereka menimba air pada sumur-sumur manual yang masih memiliki kadar air bersih nan cukup, meski harus bersusah payah mengangkutnya.
"Sementara ini warga hanya bisa ambil air di sumur lingkungan lain untuk mencukupi kebutuhan air sehari-hari. Kita berharap agar wilayah kekeringan di desa ini bisa ditangani, dan cepat disalurkan air bersih," pungkasnya. [feb/lis]