Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Satu jemaah haji asal Kabupaten Tuban dari Kelompok Terbang (Kloter) 76 belum bisa pulang ke Tanah Air, pada Jumat (13/9/2019) pagi, lantaran riwayat sakit yang dialaminya kambuh di Tanah Suci usai melaksanakan rukun wajib haji.
Satu jemaah haji tersebut diketahui bernama Hartiningsih (69), warga Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban. Dia berangkat haji bersama suaminya dan tergabung di Kloter 76.
Kepala Kantor Kemenag Tuban Sahid mengatakan, kepulangan jemaah haji asal Kabupaten Tuban berlangsung hari ini. Untuk jadwal kepulangan jemaah haji, dari kloter 76 tiba di Lapangan Kompi Senapan C 521 Tuban pagi, sedangkan kloter 77 tiba nanti sore.
Kendati begitu, informasi yang dihimpun blokTuban.com hingga saat ini masih ada satu jemaah haji dari kloter 76 bernama Hartiningsih yang belum bisa ikut pulang bersama rombongan pagi ini. Hal itu dikarenakan riwayat penyakit yang dideritanya kambuh dan dirawat di Rumah Sakit.
"Satu jemaah haji bernama Hartiningsih mengalami sakit, sehingga belum bisa pulang bersama kloter 76 pagi ini," terang Kepala Kantor Kemenag Tuban, Sahid.
Lebih lanjut, kabar terakhir yang diterima oleh Kantor Kemenag Tuban. Satu jemaah haji yang sakit tersebut kemungkinan akan diikutkan terbang ke tanah air bersama kloter 77. Karena memang kondisi yang dialami satu jemaah haji tersebut sudah lumayan membaik dan layak untuk terbang.
"Alhamdulillah informasi terakhir, satu jemaah haji yang sakit akan diikutkan terbang ke tanah air bersama kloter 77," ungkapnya.
Sementara itu, diketahui total jemaah haji asal Kabupaten Tuban dari kloter 76 dan 77 ada sebanyak 879 orang. Namun, satu jemaah haji bernama Asmui Sahid Sirad (79) asal Desa Lajulor, Kecamatan Singgahan, meninggal dunia di Madinah Almukarromah, sehingga jumlah total jemaah haji sampai sekarang berjumlah 878 orang. [hud/rom]
