Reporter: Nidya Marfis H.
blokTuban.com - Memasuki puncak musim kemarau yang terjadi pada bulan Agustus, menyebabkan beberapa desa di Kabupaten Tuban mengalami kekeringan. Berdasarkan data dari Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, saat ini sudah ada 16 desa, dari 5 kecamatan yang melaporkan kekeringan.
Kepala Bidang (Kabid) Logistik dan Penangulangan Bencana, Gaguk Hariyanto mengatakan, sudah ada 16 desa, dari 5 kecamatan di antaranya, Kecamatan Parengan, Kecamatan Senori, Kecamatan Kerek, Kecamatan Grabagan dan Kecamatan Semanding yang sudah melaporkan untuk meminta bantuan droping air.
"Saat ini sebagian masih proses assesment. Bagi yang memenuhi kriteria langsung kami droping," ungkap Gaguk.
Lebih lanjut, mulai hari ini, Sabtu (10/8/2019) BPBD Tuban melaksanakan droping air bersih di tiga desa, yaitu Desa Gaji, Kecamatan Kerek, Desa Pacing dan Desa Dagangan, Kecamatan Parengan.
"Mulai hari ini kami melakukan droping air," imbuhnya.
Selain itu, untuk mengatisipasi membludaknya desa yang mengalami kekeringan. BPBD melakukan penambahan dengan menyewa dua truk tangki. Sehingga, total keseluruhan ada 5 armada untuk pendistribusian air bersih.
"Kami melakukan penyewaan, untuk mengatisipasi membludaknya desa yang mengalami kekeringan," tandasnya. [nid/ito]
Masa Puncak Kemarau, Sudah Ada 16 Desa yang Kekeringan
5 Comments
1.230x view