Reporter: Nidya Marfis H.
blokTuban.com - Selama masa karatina, Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tuban, tidak diperbolehkan menggunakan gadget.
Kepala Bidang (Kabid) Kepemudaan, Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Tuban, Listyo Utomo mengatakan, sejak hari pertama gadget milik anggota Paskibraka yang menjalani pelatihan dan karatina dititipkan kepada pihak panitia.
"Hari pertama handphone sudah dititipkan di panitia dan akan dikembalikan sesudah karatina," ungkap Listyo, Jumat (9/8/2019).
Hal tersebut bertujuan, selama masih karatina kurang lebih 21 hari, para anggota Paskibraka dapat berkonsentrasi penuh.
"Tidak ada komunikasi dengan dunia luar, fokus belajar di sini," ungkapnya.
Namun, komunikasi anggota Paskibraka dengan orang tuanya masih tetap bisa dilakukan, karena orang tua diizinkan untuk menjenguk di pendopo krasidenan Tuban.
"Bisa menjenguk tapi di hari Minggu, saat jam istirahat siang," imbuhnya.
Tak hanya diberikan pelatihan fisik, pada malam hari anggota Paskibraka diberikan materi mengenai wawasan kebangsaan. Dengan tujuan, untuk memupuk jiwa nasionalis.
"Agar mereka tidak hanya bisa LBB saja, tapi juga mencintai dan mengerti arti NKRI yang sesungguhnya," tandasnya.
[nid/rom]
.jpg)
