Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - PPK Kecamatan Montong menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu tahun 2019 di pendopo kecamatan setempat. Kegiatan ini terhitung perdana dari kecamatan lainnya, dengan melibatkan seluruh penyelenggara Pemilu ditambah tiga pilar kecamatan.
Ketua PPK Montong, Sugianto menjelaskan tujuan simulasi untuk mengetahui hasil Bimtek yang melibatkan PPS diwilayahnya. Di samping itu, memberikan pemahaman riil terhadap pelaksanaan pesta demokrasi di tiap TPS.
"Nantinya pemahaman ini ditularkan di semua anggota KPPS di desa masing-masing," kata Sugianto kepada blokTuban.com, Selasa (9/4/2019).
Dari hasil simulasi ini, PPK memiliki beberapa catatan di antaranya petugas masih sedikit kebingungan dengan tugas masing-masing. Setelah ada penambahan jumlah kotak suara, petugas juga kesulitan.
Para petugas juga menganggap dengan adanya satu kotak suara ini, penyelenggara Pemilu di tingkat TPS harus sangat berhati-hati. Terutama penggunaan E-KTP maupun identitas lain yang pada Pemilu tahun 2014 tidak ada.
Dalam penghitungan surat suara presiden, Capres 02 menang dengan 14 suara. Sedangkan Capres 01 hanya mendapatkan 8 suara. Untuk pemilih yang tidak sah ada 3 dari total keseluruhan pemilih 25 orang.
Tercatat di Kecamatan Montong ada 13 desa dengan 196 TPS. Total jumlah pemilih ada 43.116 orang hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan daftar pemilih tetap hasil perbaikan ketiga (DPTHP-3) tingkat kabupaten pada 2 April 2019. Hanya selisih 4 dengan DPTHP-2 sejumlah 43.112 pemilih. [ali/col]
