Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) kubu Paslon 02 Prabowo-Sandi Kabupaten Tuban memberikan klarifikasi soal beredarnya kalender berlogo daerah Tuban di Kecamatan Senori yang menjadi temuan Bawaslu. Kalender tersebut besar kemungkinan dibuat oleh relawan, yang tidak terkoordinir oleh tim kampanye kabupaten.
"Kalau intruksi formal tidak ada," kata Sekretaris Bidang Komunikasi tim BPN Kabupaten Tuban, Hendra, kepada blokTuban.com, Senin (8/4/2019).
Politisi Gerindra menegaskan, BPN Prabowo-Sandi tidak pernah mengintruksikan secara tegas terhadap jajarannya tim pemenangan untuk mencetak kalender berlogo mirip logo daerah. Kendati demikian, ketika ditanya inisiatif siapa pihaknya mengaku tidak mengetahuinya.
Bagi Hendra siapapun yang mencetak kalender tersebut, dialah yang suka dengan Prabowo-Sandi. Tindakan tersebut tentu tidak memiliki maksud apa-apa, karena tak mengerti dikira menempel logo begitu dianggap biasa.
"Yang dilihat bukan makna melanggar sesungguhnya. Tapi dia sudah ikut serta menyukseskan Pemilu bersama-sama. Ini hal biasa kalau berjalan pasti ada batu sandungan kecil," ujarnya.
Ketika Bawaslu mengundangnya, Hendra siap datang karena menghadiri undangan mitra itu tindakan baik. Komisioner Bawaslu Divisi Penanganan Pelanggaran, Ulil Abror Al Mahmudi, menegaskan kasus ini masih dalam proses penanganan.
Selain itu, pihak yang merasa dirugikan, akan segera dipanggil untuk dilakukan klarifikasi, memastikan apakah itu benar logo Pemkab Tuban atau tidaknya. Tak hanya itu, dari tim pemenangan juga akan di panggil dan di klarifikasi.
Kepala Kesbangpol Tuban, Didik Purwanto menganalisa jika pemilik ide maupun pembuat kalender Prabowo-Sandi berlogo daerah Tuban bisa saja bukan simpatisan Paslon 02. Besar kemungkinan ada pihak lain, yang ingin memperkeruh suasana menjelang pesta demokrasi 17 April 2019.
"Bisa jadi itu kerjaannya orang yang buat onar. Dia ingin mengusik pemilih 01 dan 02," tambahnya.
Kabag Humas dan Protokol Pemkab Tuban, Rohman Ubaid, mengaku prihatin dan menyesalkan kenapa muncul kalender 02 berlogo daerah Tuban di Kecamatan Senori. Temuan tersebut harus diusut tuntas.
"Kami apresiasi langkah sigap Bawaslu, dan kami minta untuk diusut BK kalender tersebut," pungkas Ubaid. [ali/col]