Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Ditemukannya belasan kalender Capres 02 Prabowo-Sandi berlogo daerah Tuban oleh Bawaslu di Kecamatan Senori disikapi serius oleh Bupati Fathul Huda. Pembuatan kalender tersebut disesalkan oleh Bupati dua periode di Bumi Wali.
"Kami sangat menyesalkan. Kenapa kok pakai bawa Pemkab itu," ujar Bupati Huda kepada blokTuban.com di RSUD Koesma Tuban, Selasa (9/4/2019).
Apakah mereka tidak tahu aturannya. Kalau yang membuat kalender tersebut orang Pemkab, Bupati tak segan memecatnya. Saat ini pihaknya belum mengetahui siapa yang membuat bahan kampanye kalender itu.
Disinggung apakah akan menempuh jalur hukum, Bupati kelahiran Kecamatan Montong belum memastikannya. Dalam waktu dekat akan dibicarakan dulu dengan bagian hukum Pemkab.
"Selama ini sudah kami selalu sampaikan, bahwa ASN harus netral dalam Pemilu. Kami dirugikan karena bawa-bawa logo pemkab," tegas tokoh karismatik NU Tuban.
Sebelumnya, Badan Pemenangan Nasional (BPN) kubu Paslon 02 Prabowo-Sandi Kabupaten Tuban memberikan klarifikasi soal beredarnya kalender berlogo daerah Tuban di Kecamatan Senori yang menjadi temuan Bawaslu. Kalender tersebut besar kemungkinan dibuat oleh relawan, yang tidak terkoordinir oleh tim kampanye kabupaten.
"Kalau intruksi formal tidak ada," kata Sekretaris Bidang Komunikasi tim BPN Kabupaten Tuban, Hendra.
Politisi Gerindra menegaskan, BPN Prabowo-Sandi tidak pernah mengintruksikan secara tegas terhadap jajarannya tim pemenangan untuk mencetak kalender berlogo daerah. Kendati demikian, ketika ditanya inisiatif siapa kami tidak mengetahuinya.
Bagi Hendra siapapun yang mencetak kalender tersebut, dialah yang suka dengan Prabowo-Sandi. Tindakan tersebut tentu tidak memiliki maksud apa-apa, karena tak mengerti dikira menempel logo begitu dianggap biasa. Bahwa tindakannya itu menyalahi aturan, dia tidak tahu.
"Yang dilihat bukan makna melanggar sesungguhnya. Tapi dia sudah ikut serta menyukseskan pemilu bersama-sama. Ini hal biasa kalau berjalan pasti ada batu sandungan kecil," tutupnya. [ali/ito]
