Reporter: Ali Imron
blokTuban.com – Pemerintah Kabupaten Tuban mencatat menerima Dana Bagi Hasil (DBH) minyak bumi di tahun 2018 sebesar 232,32 persen atau Rp61.665.237.652 (Rp61 miliar). Penerimaan tersebut tercatat terbesar atau paling banyak sejak 2016 lalu.
Kabid Pendapatan Pajak Daerah Lainnya dan Dana Perimbangan DPPKAD Tuban, Syamsul Arifin menjelaskan, target P-APBD 2018 untuk DBH minyak bumi hanya Rp26.542.912.000. Otomatis tahun 2018 menjadi masa emas karena raihan DBH minyak terbesar yang pernah diterima. Adapun selisih antara penerimaan dan target DBH minyak bumi sebesar Rp35.122.325.652 atau 132,32%.
“Semua Kabupaten/Kota di Jawa Timur mendapat bagi hasil (pemerataan) dari Bojonegoro yang realisasinya sangat tinggi di tahun 2018,” jelasnya, Senin (1/4/2019).
Di 2017 target penerimaan DBH minyak di Bumi Wali hanya Rp13.023.361.000. Sementara di akhir 2017 realisasi target mencapai Rp14.679.205.165 dan dihitung selisihnya Rp1.655.844.165 atau 12,71%.
Sebagai catatan, dalam P-APBD 2017 Pemkab Tuban mematok target DBH minyak bumi sebesar Rp13.023.361.000. Perolehan per bulan Oktober sudah mencapai 112,71%, atau setara Rp14.679.205.165. Secara hitungan ada kenaikan Rp1.655.844.165 antara target dan penerimaan. [ali/rom]
DBH Migas Tuban Tembus 232,32 Persen
5 Comments
1.230x view