Reporter: Nidya Marfis H.
blokTuban.com - Setelah beberapa kali menolak beras dari petani dengan alasan tidak sesuai standat kualitas, beberapa hari yang lalu, Bulog Tuban menerima 70 ton beras dari petani. Melalui program Serapan Gabah (Sergab) atau Beras dari petani.
Staf toriturial Kodim 0811 Tuban, Subakir sebagai lembaga yang mendampingi petani mengatakan, setelah beberapa kali Bulog menolak beras dari petani dengan alasan tidak sesuai dengan standar kualitasnya yang ditentukan, kemarin tepatnya hari Sabtu, (23/3/2019) untuk pertama kali program Sergap tahun 2019 Bulog menerima beras sebanyak 70 ton.
"Kemarin Bulog terima 70 ton,"ungkap Subakir.
Lebih lanjut, kualifikasi yang ditentukan bulog yaitu kadar air maksimal 14 persen, meniran maksimal 20 persen. Apabila melebih kualifikasi yang telah ditentukan, Bulog tidak akan menerima. Untuk mengatasi hal tersebut, TNI meberikan sosialisasi terhadap petani mengenai prosesing sehabis panen dan juga Bulog harus bekerja sama dengan mitra, nantinya mitra bekerja sama dengan pengiling agar bisa mengolah bersa sesuia standar bulog.
"Kalau saling bekerja sama pastinya akan lebih mudah,"ungkapnya.
Selain itu, TNI sebagai pendamping petani juga mempunyai beberapa peran di antaranya meberikan cara bercocok tanam yang baik dan benar, membantu optimasilahan dan pencapai sasaran luas tanah, mendorong meberantas organisme pengganggu tanah, pengawasan pupuk dan benih bersubsidi, perbaikan jaringan irigasi, membantu managemen pendayaagunan alat mesin pertanian serta lain - lain seperti mitigasi kekeringan dan cetak sawah.[nid/ito]
