Reporter : Ali Imron
blokTuban.com – Tingkat Pengguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Tuban, Jawa Timur masih menyimpan persoalan yang harus diselesaikan. Di awal 2019 pengangguran sudah di bawah nasional yaitu 3,03 %, dan di tahun 2020 ditarget turun menjadi 2,53%.
Dalam Musrembangkab 2019, Bupati Tuban, Fathul Huda menyampaikan target target tersebut. Berdirinya Kilang Minyak di Kecamatan Jenu, diyakini akan menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), sesuai batas limit ideal di setiap negara yang dibuat oleh organisasi buruh dunia Internasional Labour Organization (ILO) sebanyak tiga persen.
“Tahun depan harus turun menjadi 2,53%,” ujar Bupati Huda, melalui data yang diterima blokTuban.com, Rabu (20/3/2019).
Tokoh karismatik NU di Tuban ini mengakui, jika TPT terkadang dipengaruhi beberapa hal yaitu kondisi perekonomian nasional dan dunia. OPD terkait harus berbenah dan berusaha lebih keras, karena ada beberapa titik yang harus diselesaikan untuk mencapai target yang didinginkan.
Data Pemprov Jatim tahun 2018, TPT Tuban sebesar 2,83% masih tercatat di bawah rata-rata Jatim yakni 3,99 %. Beberapa kabupaten/kota yang TPTnya dibawah Tuban yaitu, Nganjuk, Tulungagung, Lumajang, Mojokerto Kota, Sampang, Situbondo, Sumenep, dan Pacitan.
Kepala Dinas Penanaman Modal, Perijinan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (PM PTSP dan Naker) Tuban, Tajuddin Tebyo, membenarkan TPT Tuban masih 3,03%. Realitas tersebut menjadi bukti, jika di Bumi Wali masih menyimpan masalah ketenagakerjaan.
"Pengangguran terbuka 3,03 persen atau 18.296 orang tersebut dari 603.039 jiwa angkatan kerja," pungkasnya. [ali/ito]
Tahun 2020, Tuban Target Pengangguran Turun 2,53%
5 Comments
1.230x view