Reporter: Nidya Marfis H.
blokTuban.com - Pedagang burung yang berada di Pasar Burung mengeluh sepi, hal ini dikarenakan banyak pedagang burung yang nekat berjualan di belakang Pasar Baru Tuban. Pada tahun 2015 pedagang burung yang dulunya berjualan di depan Pasar Kambing meminta direlokasi.
Ketua Paguyuban Pedagang Burung Putra Ronggolawe, Imam (60) mengatakan, sebelum berjualan di sini dulunya pedagang burung berjulan di depan Pasar Kambing.
Pada tahun 2015 setelah, meminta kepada pemerintah untuk lokasi berjualan agar tidak menggangu jalan dan juga lebih tertata rapi. Pedagang burung tersebut direlokasi oleh pemerintah di samping Pasar Sapi yang sekarang menjadi Pasar Burung.
"Dulu pedagang mintanya direlokasi di pabrik kapur atau parkiran pasar sebelah barat, tanpa koordinasi dipindahkan di sini," ungkap Imam.
Lebih lanjut, setelah enam bulan berjalan dan dirasa lokasi baru tersebut sepi banyak pedagang burung yang kembali berjualan di belakang Pasar Baru Tuban. Untuk itu, agar dagangnya kembali laku lagi ia meminta untuk direlokasi di Pasar Kambing atau pedagang yang sekarang berjualan di belakang Pasar Baru Tuban ditertibkan dan diminta untuk kembali berjualan di Pasar Burung.
"Permintaan pertama kami, minta direlokasi di Pasar Kambing," ungkapnya.
Hal senada juga, disampaikan pedagang lainnya, Sandiman (57) ia menambahkan, semenjak pedagang burung banyak yang pindah berjualan di belakang Pasar Baru pendapatnya menurun drastis. Seringkali dalam satu bulan daganganya tidak laku sama sekali, karena sepi tidak ada pembeli.
"Sudah 3 tahun ini sepi banget, kemarin sampai jual sepeda motor untuk mencukupi kebutuhan," ungkapnya. [nid/col]