Peternak Kian Marak, Harga Lovebird Turun

Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com - Sebagai salah satu dari sekian banyaknya burung kicau, burung love bird (LB) memiliki popularitas yang kian tinggi. Bahkan dari dua tahun belakangan ini, potensi ternak burung berparuh bengkok ini pun makin diminati, sebab kalkulasi keuntungan yang menjanjikan.

Namun begitu, seiring banyaknya pelaku ternak love bird yang beredar hampir merata di semua titik wilayah, harga bakalan atau anakan pun kian menurun signifikan. Hal tersebut diungkapkan oleh beberapa pegiat ternak burung yang mempunyai warna bulu indah ini, salah satunya di Kecamatan Soko.

"Harganya berangsur turun. Rata-rata turun Rp30 ribu. Bahkan ada yang di bawah Rp100 ribu juga harga jualnya," terang Amin, warga di Desa Bangunrejo, Kecamatan Soko.

Dijelaskannya lagi, sebelumnya harga satuan lover bird bakalan atau yang baru menetas dengan kualitas sedang berkisar di angka Rp180 ribu keatas. Seiring berjalannya waktu, harga turun menjadi Rp150 ribu per ekor pada kurun waktu yang tak lama. Harga tersebut terus anjlok dengan angka Rp30 ribu.

"Sekarang ini malah harganya cuma Rp80 ribu per ekor. Malah turun, hasilnya minim," ungkapnya.

Peternak lain, Alif juga menambahkan, merosotnya harga anakan tersebut memang memiliki banyak sebab, diantaranya karena banyak peminat ternak burung kicau namun pembeli relatif tetap.

"Banyak peternak burung kicau. Stoknya banyak tapi pembelinya gak begitu tinggi, jadi para penjual terus menurunkan harga supaya laku," katanya kepada blokTuban.com, Senin (1/10/2018). [feb/rom]