Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Dampak musim kemarau di Kabupaten Tuban terus bertambah, hingga bulan September 2018 awal tepatnya (4/9/2018) kemarin, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban telah mendistribusikan air bersih di 33 desa yang berada di Kabupaten Tuban.
"Hingga awal September ini sebanyak 33 desa yang terdampak kekeringan telah kami drooping air bersih untuk kebutuhan sehari-hari," terang Kepala Pelaksana BPBD Tuban, Joko Ludiyono kepada blokTuban.com.
Berdasarkan data yang dihimpun blokTuban.com dari BPBD Tuban, ke 33 desa tersebut adalah Desa Sambungrejo, Genaharjo, Jadi dan Prunggahankulon di Kecamatan Semanding. Lalu, di Desa Ngandong, Grabagan, Gesikan dan Waleran di Kecamatan Grabagan.
Kemudian di Desa Gaji dan Sidonganti di Kecamatan Kerek, selanjutnya di Desa Medalem, Sendang, Wanglukulon, Wangluwetan, Jatisari, Rayung, Sidoharjo dan Leran Kecamatan Senori. Kemudian dua desa di Kecamatan Bangilan yakni Desa Kedungjambangan dan Kumpulrejo.
Setelah itu, Desa Brangkal, Sembung, Parangbatu, Kumpulrejo, Sukorejo, Pacing Kecamatan Parengan. Lalu Desa Bader dan Sadang Kecamatan Jatirogo serta Desa Guwoterus, Nguluhan dan Maindu, Kecamatan Montong.
"Terakhir, beberapa hari ini di Desa Sawahan, Kecamatan Rengel dan Desa Jati Kecamatan Soko kita juga dropping air bersih," tambah mantan Camat Widang tersebut.
Dari jumlah 33 desa tersebut, pihaknya mengaku telah mendistribusikan air bersih bagi desa yang terdampak kekeringan sekitar kurang lebih 1,393 juta liter air bersih.[hud/lis]
