Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Semarak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia masih berlangsung di beberapa wilayah Tuban bagian selatan. Beranjaknya bulan Agustus sebagai titik tengarai euvoria segenap rakyat dalam mengisi kemerdakaan tak jadi masalah dalam berkegiatan, mengadakan lomba, maupun perayaan puncak hiburan.
Demikian juga yang tampak di beberapa wilayah desa di Kecamatan Plumpang, Rengel, dan Soko ini. Aneka kegiatan seperti jalan santai, karnaval budaya, dan keseruan lomba untuk umum masih terus berlanjut.
"Memang, fungsinya kita adakan lomba dan kegiatan lain adalah supaya minat dan partisipasi warga lebih meningkat," kata Riris, salah satu pemuda di Kecamatan Rengel.
Perempuan yang juga termasuk anggota Karang Taruna Tunas Bhakti itu menambahkan, kegiatan-kegiatan sosial dalam rangka menyemarakkan kemerdekaan di setiap wilayah yang dibuat usai bulan Agustus memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri.
"Memang, sebenarnya gak seperti pas bulan Agustus, momennya pas. Di samping itu, banyak kegiatan yang bentrok dengan wilayah desa atau tingkat kecamatan kalau dilakukan pas Agustus," jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Joko Purnomo selaku Camat Rengel juga memberi tanggapan mengenai kurang lebihnya pelaksanaan agenda semarak kemerdekaan, Agustusan yang masih berlanjut sampai Sepetember ini.
"Dalam rangka semarak kemerdekaan yang masih berlajut sampai hari ini, itu bagus. Kalau semua digiatkan bulan Agustus, kemungkinan besar bisa gak terfokus karena jadwal," ungkap Joko Purnomo kepada blokTuban.com, Minggu (9/9/2018).
Pihaknya juga menuturkan rasa berbangganga dan apresiasi kepada warga yang masih getol membuat agenda tentang HUT Republik Indonesia, meski dari Pemerintah Kabupatem (Pemkab) Tuban sebenarnya menghimbau agar pelaksanaan agenda kemerdekaan oleh warga dilakukan dalam bulan Agustus.
"Sebenarnya dari Pemkab Tuban mengharuskan Agustus, tapi ya nggak apalah. Yang penting warga tetap guyup, rukun, dan lebih solid," tandasnya. [feb/col]