Reporter: Sri Wiyono
blokTuban.com – Upaya meningkatkan produksi pangan terus dilakukan. Berbagai cara dicoba agar produksi pangan nasional terus naik. Yang terbaru adalah program Cerdastani. Program ini merupakan hasil kerjasama PT Petrokimia Gresik (PG), anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero), dan PT Jasa Asuransi Indonesia (Asuransi Jasindo).
Senin (23/7/2018), program ini diluncurkan di Desa Senori, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Peluncuran dilakukan Direktur Pemasaran PG Meinu Sadariyo mewakili Dirut PG Nugroho Christijanto dan Direktur Operasi Ritel Asuransi Jasindo Sahata L Tobing.
‘’ Program Cerdastani ini merupakan bentuk sinergi antara PG dan Asuransi Jasindo. Program Cerdastani ini diniatkan untuk meningkatkan dan melindungi kinerja petani dari hulu ke hilir,’’ ujar Meinu Sadariyo saat ditemui di lokasi.
Peresmian program Cerdastani ditandai dengan penandatanganan dan peluncuran Kartu Cerdastani sebagai bentuk kolaborasi kedua BUMN mendukung Gerakan Peningkatan Produksi Pangan (6P3) Kementerian BUMN. Peluncuran dilanjutkan dengan penyerahan pupuk produksi PG, yaitu NPK Phonska Plus, secara simbolis dan poIis dan klaim Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) kepada petani.
”Dalam program ini, Petrokimia Gresik memberikan kawalan teknologi budidaya setta pengawalan penggunaan pupuk bagi petani, sedangkan Asuransi Jasindo memberikan pengendalian risiko gagal panen melalui AUTP,” tambah Meinu.
Untuk mengikuti program ini, petani padi pemilik lahan, anggota kelompok tani, dan pengguna pupuk subsidi. Untuk menjadi peserta, cukup mengisi formulir yang diberikan Mantri Cerdastani. Selanjutnya petani akan dapat menerima kartu Cerdastani paling lambat dua minggu setelah pendaftaran dan petani dapat menikmati manfaat dan fasilitas sebagai peserta program.
‘’Banyak manfaat bagi petani yang mau menjadi peserta Cerdastani, Di antaranya dalam proses pendampingan budidaya padi, hingga promo khusus untuk pembelian Phonska Plus,” ugkap dia.
Jika menjadi peserta Cerdastani, maka lahan sawah akan dilakukan uji tanah pertanian secara gratis untuk mengetahui perbandingan pemupukan yang tepat bagi padi yang ditanam petani. Mantri Cerdastani akan mendampingi peserta petani untuk mencapai hasil optimal.
Untuk pemenuhan kebutuhan pupuk, PG merekomendasikan pemupukan berimbang 5-3-2. yaitu 500 kg pupuk organik Petroganik, 300 kg pupuk NPK Phonska Plus, serta 200 kg pupuk Urea untuk setiap hektar sawah.
‘’Formulasi pemupukan ini sudah kami uji coba di berbagai tempat dan mampu meningkatkan hasil panen rata-rata sebesar 20 persen," kata Meinu.[ono]