Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tuban mendatangi kediaman dua bocah yang sudah lima tahun ditinggal orang tuanya, Jum'at (20/7/2018). Kedua bocah malang ini adalah Anis (9) dan Livia (7). Ibunya meninggal sedangkan ayahnya pergi meninggalkan mereka.
Kedatangan organisasi wartawan di Tuban ini untuk menyerahkan bantuan kemanusiaan yang berhasil digalang dari kalangan jurnalis. Ahmad Istihar wartawan Bangsa Online.com dan Mochamad Nur Rofiq wartawan blokTuban.com dipercaya menyalurkan bantuan berupa uang tunai.
"Bantuan yang disalurkan merupakan hasil dari patungan anggota," terang Ketua PWI Tuban, Pipit Wibawanto, Jum'at (20/7/2018).
Pihaknya berharap, keluarga jangan melihat besaran bantuan yang dikucurkan. Namun lebih mengedepankan nilai kemanusiaannya. Meskipun tidak banyak, ditegaskan wartawan MNC Group ini, anggota PWI ikhlas membantu sesama.
"Semoga bisa dimanfaatkan oleh keluarga untuk keperluan mereka berdua," tandas Pito, sapaan akrabnya.
Sementara itu, kakak dua bocah yang kini merawatnya mengaku berterima kasih atas perhatian yang diberikan oleh PWI. Ia berjanji akan merawat adiknya dengan baik, dari usaha jualan jajan yang kini sedang dilakukan.
"Terima kasih sudah dibantu, semoga teman-teman semakin sukses dalam menjalankan pekerjaan di dunia wartawan," tutur Pujiati (26) dengan raut muka bahagia.
Sedikit diketahui, selama ini dua bocah malang tersebut dalam kasih sayang sang nenek Kasri di Dusun Karanglo, Desa Kablukan, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban. Namun, sejak dua bulan lalu, nenek Kasri meninggal menyusul sang ibu Anis dan Livia, dan saat ini dirawat oleh kakaknya. [rof/rom]
