Oleh: Sri Wiyono*
TAHUN ini, tepatnya November nanti, media blokTuban.com genap berusaia 3 tahun. Usia yang masih sangat belia. Namun, dalam kiprahnya, media yang berada di bawah naungan Blok Media Grup (BMG) ini tak mau sebelia usianya.
Usia 3 tahun yang masih balita itu, jika anak-anak biasanya cemlewo, bandel, bertindak sekehendak hatinya dan tak jarang ngawur. Meski jika anak-anak bertindak seperti itu justru menyenangkan, karena lucu dan memancing orang lain tertawa. Tapi medi harus serius dan terukur kinerjanya.
Meski kami belia, namun blokTuban.com ingin menjadi bayi ajaib yang kemampuannya bisa melebihi anak-anak di usianya, bahkan melebihi orang dewasa sekalipun. Kami punya mimpi ke depan blokTuban.com menjadi media kebanggaan masyarakat, khususnya di Bumi Wali.
Kami ingin menyajikan yang terbaik, memberikan jawaban atas pertanyaan masyarakat, dan memberikan solusi atas persoalan-persoalan yang terjadi. Kami ingin menjadi media rujukan bagi semuanya.
Belianya usia kami masih butuh banyak bantuan, dorongan dan sumbangsih pemikiran dari banyak pihak. Karena itu, jaringan yang kami punya terus kami rawat. Keakraban yang terjalin terus kami jaga. Persaudaraan yang sudah terlahir terus kami tingkatkan kadarnya.
Saling mengunjungi dan diskusi adalah cara kami. Seperti yang kami lakukan Selasa (17/7/2018) lalu. Kami tebalkan jaringan dan keakraban dengan berdiskusi bersama jaringan kami di Kota Pahlawan Surabaya.
Road show kami lakukan dalam rangka meningkatkan kadar persaudaraan itu. Juga untuk mengabarkan bahwa blokTuban.com sudah berusia 3 tahun. Dalam perayaan nanti ada beberapa kegiatan yang kami gelar. Salah satunya 'Gowes Bareng Bupati' Oktober nanti. Kami ingin seluruh jaringan kami bisa merasakan kegembiraan itu.
Pertamina MOR V Surabaya adalah salah satu yang kami datangi. Kami bertiga; CEO Blok Media Grup (BMG) M. Abdul Qohhar, GM blokTuban.com Edy Purnomo dan Pimpinan Redaksi blokTuban.com Sri Wiyono bertemu dan diskusi langsung dengan Area Manager and Communication PT Pertamina MOR V Surabaya Rifky Rahman Yusuf.
Kami juga berkunjung ke kawan lama dan saudara tua kami, Didik Farkhan Alisyahdi Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur. Mantan Kajari Surabaya itu menyambut kami hangat. Pejabat yang pernah mencicipi dunia kewartawanan tersebut mengajak kami diskusi tentang dunia media masa saat ini. Pasang surut, perkembangan dan kemungkinan-kemungkinan ke depan.
Hanya, waktu yang harus memisahkan kami. Sekitar dua jam kami berada di gedung Kejati Jawa Timur tersebut. Kami pulang dengan membawa banyak ilmu, masukan dan doa dari jaringan-jaringan dan saudara kami itu. Terimakasih atas dukungan dan doanya.[*]
