Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Gempita perhelatan Piala Dunia 2018 terasa hampir di semua negara. Tak terkecuali di kota dan kabupaten di Indonesia.
Sepak bola penggemarnya berasal dari multi profesi dan pekerjaan, berbagai latar belakang, dan juga usia. Semarak pertandingan final piala dunia 2018 malam ini, Minggu (15/7/2018), antara Prancis dan Kroasia juga dirasakan para jurnalis yang selama ini beraktivitas di Kabupaten Tuban.
"Kita bikin nonton bareng di markas Ronggolawe Press Solidarity. Sebagai jurnalis perlu juga hiburan di sela istirahat aktivitas pekerjaan," kata Dion Fajar Arianto, di balai wartawan, Jalan Pramuka no 1 Kabupaten Tuban.
Lebih dari 20 wartawan berkumpul sejak jam 19,00 WIB, selain itu juga ada tamu undangan perwakilan perusahaan, KONI Tuban, organisasi, dan juga politisi. Sebelum menonton bola, acara sederhana itu diawali acara bakar kambing.
"Kita tidak bikin acara formal, hanya santai-santai sambil mengundang beberapa relasi sekaligus narasumber," kata Dion.
Meski berada di satu tempat, tetapi para penonton punya jagoan masing-masing. Suasana semakin semarak ketika salah satu tim menyerang, sementara tim dari negara lain bertahan.
"Kalau saya menjagokan Kroasia," kata Mutohar, wartawan beritajatim.com.
"Kalau saya Perancis Mas," sahut Ivan, penonton yang juga karyawan PT Semen Gresik.
Ketua KONI Tuban, Mirza Ali, mengapresiasi acara yang digelar wartawan Tuban. Meski sederhana itu bisa menjadi perekat komunikasi wartawan dengan berbagai kalangan, termasuk KONI Tuban.
"Acara memang sederhana, tetapi yang terpenting adalah kebersamaan," kata Mirza, yang datang bersama istri. [pur/ito]