Reporter: Sri Wiyono
blokTuban.com - Sejak krisis air bersih melanda sebagian wilayah di Kabupaten Tuban sekitar awal bulan lalu, sudah ratusan liter air bersih yang dibagikan oleh Pemkab Tuban pada masyarakat. Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), setiap hari minimal 3 tangki air bersih dibagikan ke desa-desa yang membutuhkan.
‘’Tiga tangki itu dengan kapasitas 6.000 liter dua tangki, dan yang satu tangki kapasitas 5.000 liter,’’ ujar Kepala Pelaksana BPBD Tuban Joko Ludiyono Jumat (20/7/2017).
Sampai Jumat (20/7/2017) kemarin, sudah 58 tangki yang dibagikan. Jika dibuat rata-rata kapasitas tangki 5.000 liter saja, sudah 290 ribu liter air yang dibagikan. Jika 6.000 liter sudah 348 ribu liter air yang sudah diterima warga. Padahal, pembagian air baru dimulai pada 3 Juli lalu, atau baru 17 hari berjalan.
‘Setiap hari 2 sampai 3 tangki kami bagikan,’’ tambah Joko.
Mantan Camat Widang ini menjelaskan, selain ditopang APBD kabupaten, pengalaman tahun lalu, bantuan air bersih itu juga dibantu oleh pemerintah provinsi. Ada juga yang bantuan dari pihak ketiga, misalnya kalangan perusahaan swasta, BUMN, lembaga sosial atau pihak lain yang peduli.
‘’Bagi desa-desa yang membutuhkan air bersih dipersilakan mengajukan bantuan air bersih ke pemkab, dengan mengetahui camat masing-masing,’’ katanya.[ono]