Kontributor: Dewi Ratna Sari
blokTuban.com - Sudah tiga Minggu ini para nelayan kecil libur melaut. Hal ini dikarenakan kapal yang kecil tidak sanggup menahan deburan ombak besar.
Pada musim hujan seperti sekarang ini memang ombak dan angin akan berhembus sangat kencang dan menyebabkan para nelayan takut untuk berlayar mencari ikan.
Salah satunya, Ridho (37), nelayan asal Desa Kingking Kecamatan/Kabupaten Tuban mengungkapkan, sudah tiga minggu ia tidak pergi melaut. "Libur total karena cuacanya sangat buruk dan ombak juga kencang, jadi takut untuk pergi melaut. Kemarin saja ada kapal tenggelam," ungkapnya, Jumat (26/1/2018).
Saat musim hujan ataupun saat gelombang tinggi, para nelayan yang memilih untuk tidak pergi melaut adalah hal biasa. Namun di saat-saat itulah mereka kesulitan karena otomatis pemasukan untuk kebutuhan rumah tangga tersendat. Terkadang mencari pinjaman adalah satu-satunya jalan keluar untuk menghidupi keluarga.
"Yah cuma bisa memperbaiki perahu saja, ga bisa melaut. Jadi cari pinjaman kemana-kemana. Sekarang ini musim cari pinjaman di bank titil (kredit)," ungkap nelayan lain, Nasmijan (60).
Para nelayan berharap adanya bantuan dari pemerintah di saat musim yang tidak menentu ini. Mereka menyayangkan kenapa yang dapat bantuan hanya untuk korban bencana.
"Saya minta tolong agar pemerintah bisa memberi bantuan. Karena saat musim hujan seperti ini kami lagi susah-susahnya memenuhi kebutuhan sehari-hari, mata pencaharian kami udah tidak bisa dilakukan," curhat Ridho, berharap pemerintah mendengar. [dee/rom]
*Kontributor adalah mahasiswa Fisip Unirow yang magang di blokTuban.com.
Curhatan Nelayan di Musim Hujan untuk Pemerintah
5 Comments
1.230x view