Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Dalam rangka menyikapi dugaan pemalakan oknum preman terhadap bus peziarah sunan Bonang Tuban, pihak Yayasan Mabarrot Sunan Bonang Tuban melakukan koordinasi dengan pihak Polres Tuban dan Dinas Perhubungan setempat beberapa waktu lalu.
Pihak yayasan berharap paska koordinasi yang dilakukan dengan pihak terkait tersebut tidak terulang lagi kegiatan yang serupa. Agar para jemaah dapat menjalankan ziarah dengan aman dan nyaman.
"Untuk mengantisipasi kejadian yang sama, kita berusaha melakukan koordinasi bersama jajaran kepolisian dan pihak Dishub. Syukur Alhamdulillah kita diterima langsung oleh Kapolres dan Kadishub, Insyaallah dijamin tidak akan terulang lagi," kata Plt. Ketua yayasan Mabarrot Sunan Bonang, Sitrisno Rachmat kepada blokTuban.com, Kamis (30/11/2017).
Pihak yayasan juga mengaku prihatin dengan adanya kejadian dugaan pemalakan kepada peziarah beberapa waktu lalu itu. Sutrisno berharap, kasus dugaan pemalakan ini mendapat perhatian serius dari pihak yang berkompeten di Tuban serta ada upaya penyelesaian secara tuntas agar tidak terulang di kemudian hari, demi nama baik Bumi Wali.
"Kami prihatin atas kejadian yang mengganggu kenyamanan peziarah. Sehingga kami berharap masalah ini dapat diselesaikan dengan tuntas," pungkas pria yang juga menjabat sebagai ketua Dewan Pendidikan itu. [rof/ito]
.jpeg)
