Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Banyaknya sampah diapers (popok) yang ditemukan di kawasan sekitar pantai, tepatnya di utara klenteng Kwan Sing Bio Tuban, Kamis kemarin (12/10/2017), mengundang keprihatinan.
Pasalnya, Kabupaten Tuban baru saja menyabet penghargaan adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), pasa Agustus lalu.
Baca juga [Kurang dari Satu Jam, 700 Popok Ditemukan di Kabupaten Peraih Adipura]
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tuban, Mulyadi mengatakan, untuk kebersihan pantai sebenarnya itu urusan dari Dinas kebersihan, bukan lingkungan hidup.
Lingkungan hidup hanya mengurus limbah sampahnya, agar menjadi bermanfaat dan bisa dipergunakan untuk kebutuhan lain. Misal sampah bisa dijadikan pupuk.
"Sampah baik dari muara ataupun di permukaan itu wewenang Dinas kebersihan," ujarnya kepada blokTuban.com saat dihubungi melalui telepon selulernya, Jumat (13/10/2017).
Meski demikian, Mulyadi tetap terbuka untuk menerima masukan ataupun saran dari masyarakat. Berkaitan dengan sampah, dia akan mengkomunikasikan dengan dinas terkait, agar mendapatkan penanganan.
"Biar saya nanti komunikasikan dengan dinas kebersihan, agar ditindaklanjuti," pungkasnya.
Dalam kegiatan bersih-bersih pantai kemarin, setidaknya terdapat 700 sampah popok yang ditemukan tidak kurang dari waktu 1 jam. [nok/rom]
Banyak Sampah Popok Di Sekitar Pantai
DLH: Sampah Popok Urusan Dinas Kebersihan
5 Comments
1.230x view