Perajin Kursi Bambu Desa Pandanwangi Masih Pakai Alat Manual

Kontributor: M. Anang Febri

blokTuban.com - Perajinan kursi bambu Desa Padanwangi, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban saat ini masih menggunakan alat manual dalam pekerjaannya.

Melalui proses yang tidak bisa dianggap remeh, pembuatan kursi berbahan dasar bambu tersebut membutuhkan kemahiran dan ketelitian khusus untuk menciptakan karya seni yang berkualitas tinggi, tentu tak luput dari bantuan alat yang mumpuni.

"Untuk membuat kursi bambu, khususnya kursi Antikan, diperlukan kejelian yang baik. Adanya alat yang mumpuni seperti gergaji tajam dan Grinda penghalus khusus bambu", ujar Nur Khamid (55), perajin setempat.

Dia mengeluhkan kurangnya perhatian pemerintah setempat yang belum bisa memberi bantuan alat kepada para perajin kursi bambu, "Sayangnya perajin daerah sini tidak diperhatikan sama sekali," tambah lelaki yang biasa disapa Khamid.

Demikian halnya yang dikeluhkan Waridin (50), salah seorang perajin setempat yang biasa membuat kursi bambu dengan manual.

"Kita belum pernah dapat bantuan alat dari pemerintah, sebenarnya kalau dapat alat seperti Gerinda alusan kan bisa lebih enak dan cepat kerjanya," ceritanya kepada blokTuban.com, Sabtu (9/9/2017).

Dengan keluhan tersebut, mereka sangat berharap kepada pemerintah desa setempat untuk diberikannya bantuan alat, serta lebih selektif lagi dalam memberi bantuan kepada warganya. [Feb/ito].