Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Jelang laga Persatu Tuban melawan Persebaya Surabaya yang akan dilangsungkan di stadion Loka Jaya, Senin depan, atmosfer panas mulai terasa.
[Baca juga: Kepolisian Siagakan 1500 Personil ]
Bahkan Kapolres Tuban, Ajun Komisaris Besar Polisi AKBP Fadly Samad mengeluarkan maklumat yang berisi lima poin penting.
Berikut isinya.
1.Menghimbau suporter kedua tim tidak perlu datang ke stadion
2.Stadion loka jaya akan dilakukan pengamanan H-1 oleh TNI dan Polri
3.Sterilisasi dilakukan pada hari H, tidak boleh ada yang masuk stadion selain yang berkepentingan
4.Panitia bertindak jujur, tegas dan adil
5.Kepada pemilik warung sepanjang jalur Tuban-babat dihimbau waspada, apabila perlu agar tutup pada hari pertandingan.
Manager Persatu, Fahmi Fikroni pun angkat bicara, mengenai maklumat orang nomor satu di korps Bhayangkara Tuban tersebut.
"Sebenarnya kami ingin pertandingan dihadiri kedua penonton, namun karena beberapa pertimbangan oleh pihak kepolisian, akhirnya itu tidak terwujud. Namun kita hargai upaya dari kepolisian Polres Tuban," kata Fahmi Fikroni kepada blokTuban.com melalui pesan singkat, Jumat (25/8/2017).
Disinggung mengenai beberapa poin dalam maklumat Kapolres Tuban. Pria yang akrab disapa Roni itu membidik poin ke 5. Dimana pada poin tersebut berbunyi "Kepada pemilik warung sepanjang jalur Tuban-babat dihimbau waspada, apabila perlu agar tutup pada hari pertandingan".
"Harusnya poin nomor 5 tidak perlu masuk maklumat. Lebih baiknya pihak kepolisian langsung datang memberikan himbauan langsung kepada warga sekitar lokasi yang dimaksud," ujar pria yang juga sebagai wakil rakyat.
Dia memberikan alasan mengenai poin 5 yang tidak perlu masuk maklumat. Menurut dia, maklumat tersebut bisa saja mencederai suporter Persebaya yaitu Bonek mania. Padahal saat ini Bonek sedang berbenah lebih baik dari yang sebelumnya.
"Maklumatnya bagus, kita hargai upaya Polres Tuban, namun pada poin lima harusnya tidak perlu," pungkasnya.[nok/ito]