Kapolres Angkat Bicara Soal Pelarangan Suporter

Reporter: Moch. Sudarsono

blokTuban.com - Pelarangan untuk suporter kedua tim, yakni Persatu dan Persebaya Surabaya, saat berlaga di Lokajaya, Senin (28/8/2017) mendatang, mendapat kritikan dari Ronggmania, selaku suporter loyalis Persatu.

Baca: [Ronggomania Kecewa, Persatu Jamu Persebaya Tanpa Penonton]

Pelarangan suporter kedua tim untuk mendukung tim kesayangannya bukan tanpa alasan. Pihak kepolisian selaku pemberi izin memang berhati-hati betul dalam laga yang mempertemukan Persatu melawan Persebaya.

Kapolres Tuban, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fadly Samad mengatakan, pelarangan kedua suporter untuk Ronggomania dan Bonek bukan tanpa sebab. Kepolisian telah mengkaji dampak keamanan apabila pertandingan dihadiri oleh kedua suporter masing-masing.

"Kita hanya kasih izin pertandingan, tetapi untuk suporter kita tidak berikan izin untuk menonton," ujar Fadly sapaan akrabnya saat dikonfirmasi blokTuban.com, Rabu (23/8/2017).

Perwira berpangkat dua melati di pundak itu menjelaskan, jika kapasitas stadion lokajaya sangat tidak memungkinkan untuk menampung kedua suporter. Jika dipaksakan maka akan rawan mendapatkan sanksi dari PSSI, terlebih Persatu juga sudah pernah menerima sanksi.

Selain itu, dampak bagi masyarakat sekitar stadion juga menjadi perhatian kepolisian polres Tuban, apabila pertandingan tetap dilaksanakan dengan suporter keduanya.

"Kita lebih mengantisipasi terjadinya segala sesuatu, apabila kedua suporter ini tetap datang ke stadion, oleh karena itu kita hanya beri izin tanding tapi tanpa suporter," pungkasnya. [nok/rom]