Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Ronggomania Management selaku Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan Persatu Tuban terus berupaya agar laga kontra Persebaya Surabaya digelar dengan supporter kedua pendukung. Pihaknya mengaku, akan terus menjalin komunikasi dengan pihak keamanan agar mengeluarkan izin pertandingan dengan didampingi Ronggomania dan Bonek.
"Kita sangat menghargai putusan dari pihak kepolisian terkait pertandingan Persatu kontra Persebaya tanpa penonton. Kendati begitu, kita terus mengupayakan agar laga nantinya tetap dengan penonton," kata Manager Ronggomania Managemen, Slamet Dwiyanto ketika dikonfirmasi blokTuban.com, Selasa (22/8/2017).
Sebelumnya, perhelatan liga dua yang mempertemukan Persatu Tuban versus Persebaya, yang akan dilangsungkan di Stadion Lokajaya, Senin (28/8/2017) terancam tanpa suporter kedua tim. Sebab, Stadion Lokajaya diperkirakan tidak akan mampu menampung suporter kedua tim kesebelasan, karena kapasitasnya belum memadai. Sehingga pihak kepolisian dengan alasan keamanan memberikan batasan.
Dwi, sapaan akrabnya menilai pertandingan ini sudah di tunggu publik bola Tuban. Selain itu, pertandingan melawan klub besar Jawa Timur ini, penyelenggara menilai sebagai trial untuk menyelenggarakan event besar.
Sebetulnya, pertandingan melawan Persebaya Surabaya bukan yang pertama. Sebelumnya juga ada Laga seremoni ulang tahun ke-40 Persatu Tuban yang dihelat pada 18 Oktober 2015 lalu di Stadion Lokajaya, Tuban.
Pertandingan tersebut menjadi puncak acara pesta ulang tahun klub yang seharusnya musim 2015 lalu bertarung di level Divisi Utama sebagai tim promosi. Pertandinganpun berjalan normal dan kedua supporter duduk bersama memberi semangat timnya masing-masing di tribun.
Ketika disinggung mengenai kesiapan Panpel menggelar laga ini, pihak Ronggomania Management sangat siap. Sebab, secara umum Ronggomania dan publik sepakbola Tuban cukup menyayangkan semisal pertandingan ini tanpa penonton.
"Menakar kekuatan, Ronggomania Management sangat siap menggelar acara ini dengan hadirnya kedua supporter," tandas Dwi.
Tentunya bukan tanpa alasan. Pihak panpel melihat hubungan antara Ronggomania dan Bonek, dewasa ini cukup baik. Bahkan, pihaknya juga mengaku akan lakukan kordinasi dengan Bonek dan sosialisasi terkait quota suporter.
"Kita menilai lebih mudah mengamankan supporter di dalam stadion daripada yang tidak bisa masuk karena supporter keduanya pasti akan datang meski ada larangan," pungkas Dwi. [rof/ito]
Foto: Dokumen Ulang Tahun Persatu ke-40, Ronggomania-Bonek Bersatu di Dalam Tribun Lokajaya
