Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Kelangkaan garam yang terjadi beberapa bulan terakhir ini, membuat stok bumbu dapur berasa asin tersebut sulit dijumpai di pasaran. Meskipun harganya juga mengalami kenaikan drastis.
Atas kelangkaan garam ini, Pemerintah kabupaten juga berusaha mencegah terjadinya garam impor masuk. Pemkab juga akan melakukan beberapa langkah untuk mengetahui ketersediaan garam di sejumlah pasar.
Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein mengatakan, pihaknya akan meminta dinas terkait untuk mengecek kebutuhan garam di masyarakat. Diusahakan jangan sampai ada impor garam mengepung pasar lokal.
"Kita akan meminta dinas perdagangan untuk ikut memantau terjadinya kelangkaan garam ini," ujar Noer Nahar kepada blokTuban.com, Selasa (25/7/2017)
Menurut dia, kelangkaan garam yang membuat harga naik ini biar dinikmati oleh petani terlebih dulu, karena seperti diketahui harga garam dulunya sangat murah sekali. Jadi jangan sampai ada impor, dinas harus mengambil langkah inisiatif mestabilkan stok garam.
"Saya minta dinas untuk mengkaji berapa kebutuhan masyarakat atas penggunaan garam, jika memang dirasa tidak butuh impor maka tidak usah impor. Cukup gunakan jejaring pengusaha garam lokal saja untuk menyuplai garam di pasaran," pungkas politisi senior Partai Kebangkitan Bangsa tersebut.[nok/ito]