Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Masyarakat dan pengguna jalan sebelumnya was-was dan resah saat melintas di jalur alternatif, turut Dusun Jangur, Desa Banyuurip, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban. Lantaran jalur memasuki Desa Banyuurip tersebut rawan longsor susulan saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut.
Seperti yang diungkapkan warga setempat, Munarti (42) kepada blokTuban.com beberapa waktu lalu, tebing penahan tanah di sisi timur jalan Senori-Cepu longsor sekitar November 2016 lalu. Hal itu disebabkan tanah penyangga jalan hanyut terkikis air.
"Mengkhawatirkan, kondisi jalan longsor yang disebabkan kiriman air dari hulu Desa Banyuurip cukup besar," kata warga yang tinggal di RT.02/RW.04.
Dari pantauan blokTuban.com di lokasi longsor, bahu jalan amblas dan menimbulkan lubang sedalam lebih dari satu meter dan panjang sekitar tiga meter. Selain itu juga tampak sisa pedel yang diuruk untuk mengurangi kedalaman lubang.
Terpisah, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Tuban, melalui Kepala Unit Pelaksana Teknis DPUPR Kecamatan Senori, Jiran mengaku, jalan tersebut tidak lama lagi akan diperbaiki. Sebab melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (BPBD) Pemerintah Kabupaten Tuban telah menganggarkan. "Bulan-bulan ini akan segera dikerjakan," terang Jiran, Jum'at (12/5/2017).
Bahkan tidak hanya yang berada di jalur Senori- Banyuurip, namun juga Senori-Singgahan, dan Banyuurip-Wonosari. Menurutnya, tanah di sekitar lokasi longsor kondisinya lembek, untuk itu dibutuhkan penahan tebing berupa beton cor.
"Tebingnya akan dicor, sebab jika hanya penahan beton batu susun akan mudah gempur," tandasnya.
Ketika disinggung berapa estimasi anggaran, pihaknya mengaku belum mengantongi informasi terkait. Sebab proyek tersebut ditangani langsung oleh Dinas Kabupaten. [rof/rom]
