Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Selain bertujuan untuk melestarikan budaya, kesenian Wayang Krucil dari Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban juga menjadi ladang penghasilan para anggota atau kelompoknya yang mayoritas adalah petani.
Di bulan-bulan tertentu misalnya, omzet yang diperoleh kelompok kesenian wayang krucil tersebut bisa mencapai hingga puluhan juta rupiah.
Menurut salah satu anggota paguyuban kesenian wayang krucil asal Desa Wolutengah, Khusnan, ia mengaku dalam sebulan apabila bertepatan dengan bulan Jawa (Syuro, Ba'da Maulud, Rajab) omzet setiap bulan bisa sampai puluhan juta.
"Bisa saja, dalam bulan-bulan yang lain tidak pernah tanggapan sama sekali, seperti di bulan Selo," ungkap Khusnan kepada blokTuban.com.
Ia menambahkan, kesenian Wayang Krucil dari Desa Wolutengah ini adalah kesenian yang sudah turun-temurun, serta sudah banyak dikenal oleh masyarakat. Dalam satu bulan bisa pentas paling banyak sampai 24 kali.
Sementara itu anggota yang lain, Jiman (50) mengatakan, setiap kali pentas wayang, anggota kelompok yang terdiri dari sembilan orang ini menerima upah antara Rp5 juta sampai Rp5,5 juta.
"Omzet tergantung, kalau ramai bisa sampai puluhan juta," tambahnya. [hud/col]