Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com – Terlihat seorang anak dengan pakaian seragam lusuh yang dikenakannya di rumah. Dia tampak membantu orang tuanya yang telah memanen jagung di atas ladang milik Perhutani.
Di dalam rumah, dia Tampak memasukkan jagung hasil panen orang tuanya ke dalam karung untuk ditimbang. Sesekali dia memilah mana jagung yang berkualitas dan mana jagung yang kondisinya kurang baik.
Dia adalah Muhamad David, siswa SDN Negeri 2 Kapuh Merakurak. Siswa yang duduk di bangku Kelas 5 SD ini terbilang berprestasi di kelasnya meski kerap kali waktu belajarnya harus tersita untuk membantu orang tuanya di Ladang.
David mampu meraih peringkat dua di antara teman kelas lainnya, walau kerap membolos sekolah karena membantu orang tuanya. Saat bolos, dia tetap menyempatkan belajar dengan keterbatasan waktu yang ada.
Anak dari pasangan Tarsani dan Saripah ini menggunakan ranjang bambu lusuh seadanya yang ada dalam rumahnya untuk belajar. Saat, tempat yang digunakan untuk belajar itu penuh dengan barang, dia rela belajar di atas tumpukan Jagung yang telah dipanen.
Meski begitu, dia tetap menjalani proses pembelajarannya dengan penuh semangat, walau dengan kondisi rumah yang kurang Layak.
“Tetap belajar walaupun saya sering bolos demi membantu orang tua bertani,” Kata David kepada blokTuban.com sambil membaca di atas tumpukan jagung dalam rumahnya.
Hidup di dalam rumah dengan dinding yang terbuat dari dedaunan dan belahan bambu (gedek) tidak serta merta menyurutkan niatnya untuk terus memacu semangat belajar. Buku sekolah selalu menemani di sela-sela waktu istirahat usai membantu orang tuanya.
“Walau kerap bolos di sekolah, tetapi saya selalu belajar dengan membaca buku di rumah,” pungkasnya.[nok/col]
Demi Bantu Orang Tua, Siswa Berprestasi Ini Rela Bolos
5 Comments
1.230x view