Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Amanat Pasal 4 Permendesa No 22 tahun 2016, disebutkan penggunaan dana desa tahun 2017 diprioritaskan untuk membiayai pelaksanaan program dan kegiatan di bidang Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.
Untuk itu dengan adanya potensi desa Ngrojo dengan produk rengginangnya, Camat Bangilan, Moh Maftuchin Riza meminta Pemerintah Desa (Pemdes), mengalokasikan sebagian Dana Desa yang ada untuk pemberdayaan produsen. Dengan upaya tersebut, bisa mengangkat marwah masyarakat desa.
"Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) kita akan minta Pemdes menjadikan potensi rengginang jadi program unggulan desa," kata Mantan Sekretaris Camat (Sekcam) Widang itu, Minggu (5/3/2017).
Sebab, masing-masing desa memiliki kuwajiban membangun berdasarkan aspirasi dari warga desa. Hal itu sesuai dengan empat program prioritas pemerintah di tahun 2017.
Data yang berhasil dihimpun blokTuban.com, ada empat prioritas dalam pembangunan desa di tahun 2017 ini. Keempat prioritas tersebut diantaranya, Pengembangan Produk Unggulan Desa (Prudes), BUMDes, Pembangunan Embung, dan Pembangunan sarana olah raga desa (SORGA Desa).
"Ke depan akan kita coba angkat, semoga dengan alokasi dana transfer dari pemerintah pusat itu bisa memaksimalkan potensi yang ada," tandasnya.
Sementara Kepala Desa Ngrojo, Noeroel Hoeda ketika di temui blokTuban.com pihaknya siap mengikuti arahan maupun program yang diinginkan pemerintah. Disamping itu, ia juga tidak menampik akan menjalankan pemerintahan desanya sesuai usulan yang berdasarkan skala prioritas.
"Kalau memang itu dirasa cukup penting bagi percepatan pertumbuhan ekonomi warga, kenapa tidak," tegasnya.
Dikatakan dia, saat ini ada puluhan usaha makanan ringan di desanya. Dengan potensi tersebut tidak menutup kemungkinan akan dibentuk BUMDes, agar memberikan suntikan modal.
"Nantinya kan tidak hanya membantu warga, tapi juga bisa menambah pendapatan asli desa jika BUMDesnya berkembang pesat," pungkasnya. [rof/ito]
