Traco Komunitas Trail di Rengel Penakluk Medan Bebatuan

Reporter: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Trail kian hari kian menemukan tempat di tengah pecinta otomotif dewasa ini. Seperti sekelompok warga asal Kecamatan Rengel yang menamai diri sebagai Trail Rengel Adventure Comunity atau disingkat Traco.

Tidak seperti kebanyakan komunitas trail lainnya. Traco memiliki perbedaan sendiri terkait skill mengendarai motor dual sport tersebut. Anggota Traco menyebut diri mereka sebagai penakluk medan bebatuan.

Setiap orang yang mengenal Traco, pastilah identik dengan keahlian di medan bebatuan. Mengingat, wilayah Kecamatan Rengel dikenal sebagai wilayah karst atau kumbung, praktis tiap anggota paling tidak menguasai arena bebatuan ataupun bukit terjal.

"Kalau tempat latihan favorit di Rengel sendiri, selain itu di wilayah Sendang Maibit, Pengok hingga Gununganyar," kata salah seorang anggota, Kukuh Zaenuri atau akrab disapa Ben tersebut.

Berdiri pada 2010 lalu, komunitas trail ini memiliki anggota sekitar 30 orang. Kemudian beberapa anggota memiliki kesibukan sendiri dan kurang lebih 15 orang yang aktif. Anggota aktif di sini mereka yang kerap mengikuti latihan bareng ataupun mereka yang kerap mengikuti event baik bersifat kompetisi atau sekadar adventure.

Meski menjadi bagian Traco, diakui Agus Irawan yang juga menjadi bagian kepengurusan komunitas trail tersebut tanpa melatih skill mustahil dapat menguasai medan bebatuan. Sebab itu, agenda latihan bareng menjadi bagian rutin dilakukan untuk meningkatkan kemampuan.

"Traco sendiri cukup disegani. Karena kebanyakan memiliki skill di atas rata-rata. Mau di medan bebatuan dan tanah berlumpur bisa menyesuaikan," kata Agus kepada blokTuban.com.

Soal kemampuan tersebut, rupanya tidak sekadar di mulut saja. Dalam beberapa event atau kompetisi yang diadakan di luar kota, Traco kerap keluar sebagai jawara. Baru-baru ini, pada akhir 2016 di Jogja mereka membawa pulang juara dua dan empat.[dwi/col]